NANAMIO [tokyo Ravengger X readers]

-gadis misterius, siapa dia?

Gadis dengan hoodie hitam dan kupluk yang menutupi Rambutnya dari basah hujan tengah menatap dengan ekspresi tersenyum ceria."wahh, maaf paman. Tapi sepertinya anda memang sudah ditakdirkan mati, hihi."

Dorr!!

Suara tarikan pelatuk pistol terdengar dari gang gelap itu, dan pemuda sma dengan surai kuning yang mendengar itu terkejut.

Langsung saja pemuda itu belari kedalam gang itu, ia terkejut ketika melihat pria dengan tubuh yang penuh darah, matanya menatap gadis yang tersenyum ceria disebelahnya.

"Ara~ ada yang melihat, bagaimana ini?!" Gadis itu terlihat panik. Namun pemuda itu yakin, gadis itu tidak panik sama sekali. Bahkan suaranya terdengar tidak seperti panik.

"Siapa kau?"tanya pemuda itu. Gadis itu kemudian tersenyum manis, dia mendekat ke arah pemuda itu dan mengulurkan tangan.

"Salam kenal, yuri ai sang legendaris. Nanamio." Pemuda itu terkejut, ia lebih terkejut lagi ketika gadis itu mendekatkan wajahnya ke arahnya dan berbisik di telinganya.

"Aku menemukanmu, hanagaki Takemichi."bisikan gadis itu membuatnya langsung berjalan mundur dan melihat gadis itu yang mulai melunturkan senyuman dan menatap dengan tatapan kosong ke-arahnya.

"Ba-bagimana kau tahu siapa aku?" Tanya Takemichi tergagap takut, ia menatap sosok ai yang menatapnya dengan tatapan kosong.

"Aku hanya inggin protes." 4 kata itu membuat Takemichi menatap dengan ekpresi bodoh."eh?"dia memiringkan kepalanya tak mengerti.

Tak lama kepalanya dipukul oleh ai."kenapa kau main timetravel seenaknya?! Kau harusnya tahu, kalau kau timetravel maka aku juga akan ikut dasar."mulailah keluar unek-unek ai.

Ai tidak kesal, ia tidak merasakan apapun. Hanya saja ia merasa impian yang sudah berhasil ia bangun harus diulang kembali.

"Apa maksudmu dengan timetravel?" Tanya Takemichi Berusaha menutupi.

"Kau mau mendengarkan ceritaku?" Tanya ai yang diangguki pemuda itu.

"Dimasa depan setelah kematian kisaki, kau pergi ke masa depan, dan aku mengikut. Saat aku sadar, ternyata aku berada di markas bonten, saat itu aku melihat anggota yang memimpin kelompok rahasiaku, mari di ikat. Juga ada... "

Flashbacks yang memalaskan dimulai ....

Gadis dengan surai hitam tersadar dari pingsannya, ia merasakan sakit dikepala bagian belakangnya. Betapa terkejutnya ia melihat pemandangan di depannya.

6 gadis pendiri nanamio tengah diikat dan mereka terluka parah. Yuri ai berusaha menghampiri mereka namun ia sadar bahwa ada orang selain dia dan 6 temannya.

Ia menoleh mendapati laki-laki dengan rambut sebahu(?) Entahlah. Sanju kah namanya(?) Berry tidak tahu.

Saat itu umurnya(?) Kalau saat arc. Kedatangan bos brahman dan juga dari entahlah itu namanya, ia berumur 24, berati 10 tahun mendatang, 34? Mungkin(?)

Catatan : berry adalah orang yang pelupa, dia mudah melupakan sesutau apalagi jika itu angka. Berry juga salah satu dari orang-orang yang lemah dalam matematika dan sangat tidak suka menghitung(kalau hitung uang baru bisa) dan juga mudah pusing saat melihat angka-angka atau rumus-rumus matematika.

Ia menatap sosok itu tajam."kalian adalah, Anggota ... "

"Ke-ketua" dia menoleh melihat salah satu Anggota nanamio yang tersadar dari pingsan menatapnya dengan senyuman.

"Ma-mari, daijoubka?" Tanyanya seraya belari ke arah gadis bersurai merah itu.

Dorr!!

Tiba-tiba ia terjatuh dan merasa sakit di kakinya, ia melihat kakinya yang mengeluarkan darah akibat tembakan pistol laki-laki tadi.

Dia menggeram marah, tanpa mempedulikan kakinya ia tetap berusaha berjalan ke arah mereka."ketua"ke-enam gadis itu bangun dan menatap terkejut.

Mari menahan air matanya, ia berusaha mendekat ke arah ai."a-ai- chan." Ia menatap ke arah laki-laki itu marah."APA YANG KAU LAKUKAN KEPADA AI-CHAN, BRENGSEK!!"teriaknya marah.

Midori berusaha melepas tali itu, namun sepertinya tali itu terlalu sulit untuk ia lepas. Ai mendekat ke arah mereka, ia menatap luka mereka."sebenarnya apa yang terjadi saat aku baru kembali dari masa lalu??"gunamnya bingung.

"Eksekusi mereka ... " suara seseorang membuat ai menoleh, betapa terkejutnya ia melihat sosok yang sangat mirip dengan adik(?) Atau kakaknya (?) Itu.

"I-izana?" Laki-laki yang mirip izana dan memakai anting izana itu berdecih, dia menatap datar sosok ai.

"aku bukan izana." 3 kata itu membuat ai terkekeh, ia kemudian menunduk.

"Ya, bagaimana mungkin anak itu masih hidup, dia telah menjadi salah sasaran tembakanku." Dia kemudian melepas ikatan rambut hitamnya, dan melepas anting yang berada di telinganya.

Anting itu mirip sekali dengan anting kurokawa izana."kalau kau bukan izana, maka kau adalah sano manjirou."ai menatap datar dengan tatapan kosong."karena izana sudah mati 12(?) Tahu yang lalu bukan?"

"Kau adalah ... " perkataan miket terpotong kala gadis surai hitam itu melepas wig rambut hitam, terlihat jelaslah rambut putih dengan surai sebahu itu.

"Kurokawa yuri, yuri ai, sudah lama ya, miky" ucapnya dengan nada datar.

"Ai-chan." Ai menoleh kepada Sakura, ia tersenyum."sepertinya aku membawa hal buruk pada kalian, ya."

Tbc ..