NANAMIO [tokyo Ravengger X readers]

-yuri ai dan .. nee-san(?)

Mereka tidak tahu, kalau seorang yang kehilangan ekspresi dapat tersenyum tulus lagi.

Seperti sebuah es besar dalam hati itu mencair, membuat dirinya dapat merasakan perasaan kembali. Perasaan ini muncul berkat satu orang bernama, hanagaki takemichi.

Bukan perasaan cinta atau apalah itu, tapi kepercayaan baru ai kepada teman, dia dapat mempercayai takemichi sekarang.

Kejadian saat melawan sano manjirou itu berbekas dalam ingatannya. Saat dia mengatakan kalau dia ..

"Aku yang membunuh izana."

"Hah?" mata mikey terbelalak, menatap tak percaya sosok di depannya.

Gadis surai putih itu hanya dapat tersenyum dengan tatapan kosongnya."jadi, apa kau akan membenciku, miky?"lanjutnya yang membuat laki-laki bernama sano manjirou itu marah.

Mikey melayangkan tendangan yang dapat di tahan oleh gadis itu, ai. Ai tersenyum mengejek."apa kau berpikir kalau aku juga inggin membunuhmu?"ucapannya membuat mikey terkejut.

Ai mengangguk dengan tatapan tajam."benar, aku inggin membunuhmu untuk mencegah kematianku di masa depan karena ulah mu!"ucapnya seraya melayangkan terdangan menggunakan kaki kiri.

Mikey sedikit terkejut dan menahan kaki ai menggunakan tangan, ai kemudian melakukan gerakan berputar yaitu berputar dan melayangkan terdangan kembali menggunakan kaki kanannya.

"Apa maksudmu yuri?"tanyanya seraya menahan serangan ai membuat ai langsung mundur dan berdiri tak jauh dari mikey.

2 anggota yang ia bawa, sakura dan gina yang kini menahan 2 anggota kanto manji. Sanju Haruchiyou dan kokonai hajime.

"Sakura dan gina sedang mengatasi dua bawahanmu, loh miky. Jadi kita dapat gelud berdua disini." ai tersenyum ceria.

Tiba-tiba dia melayangkan tendangan ke arah perut mikey yang langsung di tangkis oleh mikey sendiri. Mikey membalasnya dengan mangarahkan pukulan ke arah wajah ai.

Ai menghindar, dia kemudian ke belakang mikey dan mengarahkan tangannya ke arah kepala mikey. Sayang sekali mikey berhasil menghindar kembali.

Namun ternyata ai langsung mengarahkan tangan kirinya dan menghempaskan mikey agak jauh, walau mikey berhasil menyeimbangkan diri dan tidak terjatuh.

Mikey belari ke arahnya dan melompat lalu berencana menendang. Ai menghindar dengan belari ke arah kiri."hehh, hebatnya ...tapi aku tahu semua gerakan tendanganmu, loh. "Ucap ai.

" kenapa kau membunuh izana? Bukankah yang membunuh izana itu. Adalah kisaki tetta?"pertanyaan mikey membuat ai tertawa.

"Tentu saja karena salah sasaran." ia kemudian memejamkan mata dan menutup mulutnya berpura-pura menahan tawa."harusnya aku menembak kisaki dengan senapanku, tapi ternyata aku malah mengenai anak itu. Hahh"dia menghela nafas.

"Yang pasti, aku dapat berhasil lari dari polisi, aku hebatkan ... " mikey menatap tak percaya.

"Manikku itu merah, penampilanku kubuat mirip dengan izana membuat semua mengira aku adalah dia. Antingku itu memang sedari dulu punyaku."

Kenangan itu takkan ia lupakan, alasan ia tidak pernah menghampiri izana."aku ini kriminal, jadi tentu harus menjauh darinya."dia adalah kriminal.

Pembunuh. Dia membunuh ayahnya, dan ibunya.

Taukan tentang ayah izana yang katanya selingkuh atau apalah itu.

Rahasia dia dan orang itu, orang yang membantunya dan menjadikan dirinya yang terkuat membuat semua orang takut kepadanya.

Menemukan 6 anak yang lebih muda,yaitu Sakura dan Midori yang 6 tahun lebih muda darinya. Lalu mengadopsi dua kembar, kaori kyoko dan kaori keiko, yang lebih muda 7 tahun darinya.

Lalu mari yang 11 tahun lebih muda, dan gina yang lebih muda 8 tahun. Mari yang menganggap dirinya orang tuanya, dan juga yang lain.

"Tapi aku menganggap mereka adik." mereka ia anggap adiknya.

"Kau harusnya tahu, mengenai peluru dengan racun yang bersarangan di dada izana bukan, miky?" dia kemudian menoleh ke arah mikey yang masih diam terkejut."itu adalah peluru dari senapan seorang kriminal, kurokawa yuri."

Dia kemudian berjalan melewati mikey, namun tangannya di tahan."bukan salahmu juga, kan?"kata mikey.

Ai hanya tertawa, dia kemudian menendang mikey membuat mikey sedikit terhempas mundur."namaku sekarang adalah yuri ai! Ingat itu. Kau terlalu banyak menanggung beban, kalau aku bersamamu itu hanya akan menjadi beban tambahan. Jadi sampai jumpa, miky."dia lalu berjalan melewati sanju dan Koko yang di tahan oleh sakura dan gina.

Sakura dan gina melepas tangan sanju dan koko yang mereka tahan, mereka kemudian mengikuti ai berjalan pergi.

"Jaa, sampai jumpa, miky. Saat selanjutnya, akan ku pastikan untuk membunuhmu, hehe." ucapnya seraya melambaikan tangan.

Perlahan mereka menjauh.

Dulu, ada seorang gadis yang membunuh kedua orang tuanya, dan lari kabur. Ia di temukan oleh seorang gadis berumur 25 tahun saat itu.

"Apa kau inggin menjadi kuat?"wanita itu membantunya menjadi kuat, menjadi tak tertandingi.

"ini adalah geng kriminal, kau harusnya tahu kan yuri."gadis yang dulunya polos sudah hilang.

" tentu aku tahu, one-chan."

"Bunuh orang itu." mengarahkan pistol yang di pegang gadis itu kepada orang yang sudah sekarat.

DORR ..

"Ahaha .. One-chan, orang itu sudah tidak bergerak, apakah dia mati seperti kaa-san dan too-san?" dia bahkan tertawa dan tersenyum ceria setelah membunuh seseorang.

"Benar sekali, geng ini akan kuberikan padamu. Saat umurmu sudah 16 tahun."

"Benarkah, apa nama geng ini?"gadis itu bertanya dengan senyuman ceria.

"Rahasia."

Banyak hal yang dilakukan oleh kelompok geng ini, dari semua kriminal."hei, kau baik-baik saja?"tanya gadis berumur 16 tahun pada 2 anak perempuan.

"Dare?"

"Aku yuri ai, tenang saja, nee-san baik kok." gadis itu tersenyum menennagkan.

"Kaa-san?" Tiba-tiba ia di peluk oleh kedua gadis itu.

"E-eh? Aku bukan ibu kalian."

"Demone, nee-san mirip dengan kaa-san kami."

"Baiklah, panggil aku kaa-san atau nee-san mulai sekarang ok."

Dan berlanjut terusan menerus, sampai 8 gadis terkumpul.

"Baiklah, one-chan, terimakasih untuk semuanya." gadis itu mengucapkan salam perpisahan untuk wanita yang telah merawatnya selama ini.

"Sayonara .. One-chan."

"sayonara, yuri-chan. Ima made arigatou"

DORRR ..

TBC