1

1.1K 70 1
                                    

Hinata shoyo adalah orang yang paling ceria di clup volinya, tapi sayangnya dia memiliki penyakit yang tidak bisa disembuhkan.
Dia selalu menyembunyikan penyakit itu dari semua orang.
Bahkan keluarganya dan temannya pun tidak mengetahui kalau Hinata shoyo memiliki penyakit yang tidak bisa disembuhkan.
Dia selalu menyembunyikan itu dengan senyuman.

Ok kita ke ceritanya ya
             
-
-
-
-
-

S

aat itu Hinata sedang berada di gym sedang latihan bermain voli,oh ya Hinata selalu membuat semua anggota clup volinya merasa bahagia dengan kata lain Hinata adalah matahari karasuno.
Dan saat menjelang sore ya bukan sore lebih tepatnya hampir malam,
Mereka selesai latihan.
Setelah itu Meraka membereskan lapangan voli setelah itu pulang.

POV
Saat di jalan pulang

Hinata dan Kageyama selalu pulang bersama meski harus berpisah di tikungan.
Karena Hinata gk tahan sama keheningan dia memulai pembicaraan
"Kageyama"Hinata bicara,
"hemm"Kageyama yang menjawab,
"Apakah kau selalu dibuatkan bekel"Hinata bertanya
"Yah , padahal aku sudah melarangnya,tapi tetap aja dibuatin"jawab Kageyama
"Hemm"mengatakannya sambil mengangguk kecil
"Emangnya kenapa"tanya Kageyama
"Gk papa cuman nanyak aja"jawab Hinata.
"Enak ya kalo tiap hari di buatin bekel tiap hari ya, sedangkan ibuku aja gk pernah nanya apakah aku udah makan" kata hati Hinata.
Mereka akhirnya sampai di tikungan dan saling mengucapkan sampai jumpa.
"Ok boge matanne"kata Kageyama
"Ya matanne"kata Hinata

POV
Sampek rumah Hinata

"Tandaima"kata Hinata
Ibunya tidak pernah menyambutnya dia hanya bilang "cepat latihan sana"dan Hinata hanya bisa menjawab"ha'i ka-san "
Dan setelah itu Hinata pergi mengganti bajunya dan setelah itu latihan bermain musik.
Ternyata ibu dan ayah Hinata adalah seorang musisi yang terkenal.
Jadi mereka ingin Hinata menjadi seperti mereka, menjadi musisi terkenal, dan disaat Hinata berada didekat keluarganya dia selalu berekspresi datar dan suram.
Orang tuanya berpikiran kalau itu memang sifat anaknya, mereka tidak tahu kalau Hinata itu anaknya selalu ceria.

POV
Keesokan harinya

Pada saat membereskan bukunya untuk pergi ke sekolah, penyakitnya ini kambuh kepala Hinata pusing dan di hidungnya mengeluarkan cairan kental berwarna merah dan berbau amis,yah itu darah yang mengalir dari hidung Hinata.
"Ah... Sakit kepala ku.., apa.. ini darah.."Hinata pun langsung ke kamar mandi untuk membersihkan darah yang berada di hidungnya.
Setelah selesai membersihkan darahnya, Hinata pun langsung pergi menuju rumah sakit. Untuk memeriksa penyakitnya ini.

POV
di rumah sakit

Setelah sampai di rumah sakit Hinata langsung ke ruangan dokter yang selama ini memeriksa Hinata.
Oh ya Hinata disini membayar dengan uang tabungan nya atau uang harian nya soal nya ka-san nya tidak pernah mengurusi soal uang yang diberikan oleh oto-san setiap hari, mangkanya dia bisa periksa ke dokter tanpa harus meminta uang ke ka-san dulu ok lanjut ya.
Hinata sudah lama mempunyai penyakit ini.
Setelah masuk keruangan dokter tersebut berkata"Hinata shoyo ada apa kok kesini ini bukan jadwal kau periksa kan"Hinata pun membenarkan kalau ini bukanlah jadwal dia periksa.

"Lalu kenapa kau kesini?"tanya dokter,Hinata pun menjawab"itu tadi aku merasa pusing dan hidung ku mengeluarkan darah"sang dokter pun terkejut"a-apa hidung mu mengeluarkan darah"dan Hinata pu mengangguk"ya udah sekarang kau berbaringlah akan aku periksa"minta sih dokter

Setelah itu Hinata berbaring dan diperiksa.
Setelah selesai di periksa Hinata bertanya ke dokter"dok gimana apa yang terjadi"tanya Hinata, dokter pun menjawab"penyakit mu semakin parah "dan Hinata bertanya"apakah aku akan semakin dekat dengan kematian dok"sang dokter pun mengangguk.
Disini Hinata sangat sedih.
Dan dokter berkata"Hinata kau harus meminum obat mu dengan teratur"Hinata pun menjawab"ha'i"dan dokter berkata"kemungkinan setelah ini kau akan lebih sering merasa sakit kepala dan darah mengalir dari hidung mu tapi itu akan terjadi jika kau kelelahan"dan Hinata bertanya"apakah ada obat untuk menghilangkan rasa sakit di kepala ku"dokter menjawab"ada nanti aku akan memberi mu resepnya dan kau tinggal beli di toko obat"Hinata pun menjawab"ha'i" setelah itu Hinata membungkuk dan keluar dari ruangan.

Dan setelah keluar dari rumah sakit Hinata mendapatkan telfon dari Kageyama dan Hinata pun mengangkatnya

"Moshi Moshi" Hinata

"oi boge kau kemana aja kok gk latihan pagi terus aku cek dikelas kau gak ada"Kageyama

"Gomen aku hari ini gk masuk soalnya ada urusan"Hinata

"Oh lain kali Kalok gak masuk itu kabarin jangan buat para senpai khawatir"Kageyama

"Iya gomen aku  tadi buru² jadi lupa kabarin"Hinata

"Ok sekarang aku mau latihan lagi "

Tut Tut Tut

Kageyama pun menutup telfonnya

Setelah itu Hinata pun berjalan menuju ke toko obat untuk membeli obatnya.

Setelah selesai membeli obatnya, Hinata langsung langsung membeli makan,kareka dia belum makan dari tadi pagi.dan setelah membeli makan Hinata langsung menuju taman untuk menenangkan dirinya.

Ok sampek sini dulu ya
Maaf Kalok ada tulisan yang salah
Maklum masih baru belajar 🙏

ShoyooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang