2

690 63 3
                                    

Dan juga sedang berpikir apa yang harus dia lakukan sekarang.
Sedangkan yang kita tahu penyakitnya ini semakin parah saja.

POV
Hinata

"Apa yang harus aku lakukan sekarang,Hem....Kalok aku beritahu ka-san mungkin dia akan khawatir,dan aku gak mau ka-san khawatir,Hem....gimana ini aku juga gk bisa memberitahu teman-teman ku nanti mereka khawatir,dan kemungkinan aku tidak aku boleh ikut latihan.dan aku tidak mau itu terjadi.huu...gimana ya."batin Hinata

Dan gak lama ada...

Drut
Drut
Drut

Ada yang bergetar di saku Hinata,dan Hinata meroga sakunya dan mengambil sebuah headphone dan tertera nama oto-san ya yang menefon adalah ayah Hinata dan Hinata mengangkat telepon dari ayahnya.

"Moshi Moshi iy ada apa oto-san" dan disini ekspresi wajah Hinata sangat datar dan dingin.
"Cepat pulang aku akan menunggumu"kata ayah Hinata
"Ha'i"dan setelah Hinata berbicara dengan ayahnya dia pun bergegas pulang.

Setelah berada di rumahnya dia bergegas ke kamar mandi dan mengganti bajunya dengan sebuah kain hitam yang menutupi kulitnya, dan setelah itu dia dan ibunya di jemput oleh sebuah mobil dan mereka pun pergi ke rumah utama.
Ya rumah yang di tinggali Hinata bukanlah rumah Hinata itu adalah rumah kakeknya.

Karena permintaan Hinata yang mau bersekolah di karasuno dia dan ibunya terpaksa untuk tinggal di rumah kakeknya,dan juga karena disana terdapat kakaknya.
Ternyata kakaknya Hinata kabur dari rumah karena tertekan dan setelah kakaknya ini kabur Hinata lah yang menggantikan semua posisi kakaknya dan karena itu Hinata benci dan juga sayang kepada kakaknya sendiri.

Ok lanjut


Dan setelah sampai para pelayan menyambut merek,
"Selamat datang tuan muda"kata sih pelayanan
Hinata hanya tersenyum kecil kearah pelayanan tersebut untuk menghormatinya.
Dan mereka pun disuruh menunggu di ruang tamu,
"Tuan menyuruh kami agar tuan muda menunggu sebentar tuan akan sedikit terlambat karena ada pekerjaan yang harus dilakukan"
Kata si pelayan.
"Ha'i arigato" kata Hinata sambil tersenyum kecil.




Dan gk lama sebuah mobi hitam mewah datang yang memunculkan seorang laki-laki berambut putih salju yaitu adalah ayah Hinata

Setelah turun dia langsung menemui Hinata dan ibunya,
"Ayo langsung saja biar gk membuang-buang waktu ku"kata ayah Hinata
"H..Ha'i... Oto-san"balas Hinata


Dan setelah itu Hinata bermain sebuah biola dan Setelah selesai memainkan biolanya,
"Belum ini belum cukup,kau tidak ada perubahan"setelah mengatakan itu ayah Hinata langsung pergi begitu saja dan disusul oleh ibunya,Hinata yang sedih dia hanya menahannya dan langsung pergi ke kamarnya sambil menahan air matanya.


Setelah berada di kamarnya dia pun langsung ke kamar mandi dan menangis sambil mandi dan gak lama air yang bening ini lama kelamaan berubah menjadi warna merah,
Hinata yang sadar kalau dia sedang mandi darah,
"Ha.. a-apa..i-ini darah dan kepala ku kenapa kok pusing ya"kata Hinata

Dan tiba-tiba.....










































































































































































Hinata pingsan..
Dan saat membuka mata,

"Dimana ini"Kata Hinata

Dan dia sedang digendong oleh salah satu pelayanannya
"Kei-san"kata Hinata
"Ah.. tuan muda sudah sadar aku baru akan menghubungi tuan dan nyonya"kata si pelayan.

Oh ya pelayang yang menolong Hinata bernama Rei
Ok lanjut

"Jangan....... jangan beritahu mereka"kata Hinata
"Tapi kenapa?"tanya si pelayan
"Aku gak mau mereka khawatir,jadi tolong ya Rei-san jangan beritahu seaol kejadian ini,ku mohon"pinta Hinata
"B-baiklah Kalok itu kemauan tuan"jawab si pelayan











Dan keesokan paginya Hinata seperti biasa dia pergi ke sekolah dengan diantar oleh supirnya dan ya pelayanan yang bernama Rei itu tidak pernah memberi tahu siapa pun tentang kejadian kemarin.



Dan Hinata meminta untuk turun di halte dan meneruskan dengan naik bus menuju sekolah nya dan setelah sampai Hinata langsung ke tempat gym untuk latihan voli dan ternyata sudah datang semua.

Setelah itu..........










______________________________________

Maaf ya Kalok gk seseru seperti yang lain soalnya author masih belajar buat cerita 😅😅

Oh ya maaf Kalok cerita nya pendek
Hehehe 😅😅😅🙏


ShoyooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang