Di tengah malam Kageyama terbangun karena suara yang sangat nyaring...
Ya suara itu berasal dari mesih Jetak jantung Hinata yang berubah menjadi lurus..
Disini Kageyama panik dan langsung memencet tombol yang ada di sana...
Dan gak lama dokter datang dan menyuruh Kageyama untuk keluar...
Didalam dokter berusaha untuk menyelamatkan nyawa Hinata tapi
" Gimana dok Hinata baik" saja kan" tanya Kageyama
Sang dokter tidak bisa berkata kata lagi dan hanya menggeleng yang berarti Hinata sudah pergi ketempat yang sangat jauh .....
Setelah dokter memberi isyarat kepadanya dia pun langsung terduduk dan tidak bereaksi apapun seperti patung
Pandangannya pun kosong ...Tapi gak lama ada seorang perawat menuju ke Kageyama....
" A-ano... Apakah Anda Kageyama Tobio " ucap sang suster
" Iya" jawab Kageyama dengan lirih
" ada apa" imbuhnya lagi" Ini ada surat dari Hinata Shoyo untuk anda katanya kalok dia gak ada saya disuruh untuk memberikan surat ini ke yang namanya Kageyama Tobio" ucap sang suster dengan menyodorkan surat itu..
Kageyama pun mengambilnya...
Disitu Kageyama pun mulai menangis..." Kenapa... Kenapa kau masih mengingat ku"
" Kenapa.. hiks "
" Padahal kau sudah sekarat hiks tapi kenapa disaat terakhir kau masih mengingat ku hikss"
Ucap Kageyama dengan menangisSkip
Pas pemakaman Kageyama tidak ikut karena dia takut melihat partnernya di kubur atau ditimbun tanah...
Dia memilih untuk berada di kamarnya dan membaca surat terakhir dari partnernya...
Isi surat
Hai.. Kageyama pasti saat kau membaca surat ini aku pasti sudah tidak ada ya...
Eh jangan nangis ok
Kalok Kageyama nangis apa kata orang
Oh ya nanti kau harus bahagia yaJangan lupa gapai mimpi kita berdua
Ok... Aku akan selalu mengawasi mu dari sini ...Oh ya jaga kesehatan mu ya...
Dan satu lagi jangan sampai kau merasa bersalah dan ingin menyusul ku ...
Aku akan memberi mu pelajaran kalau kau menyusul ku dengan bundir....
Itu tidak boleh ok...
Dan ingat aku tidak menyalakan mu atas semua yang terjadi
Jadi jangan menyalakan dirimu lagi
Dan jangan berlama-lama untuk menangisi kepergian ku...
Dan kau juga harus berjanji akan masuk pertandingan nasional dan memenangkannya...
Salam dari
HINATA SHOYO
Begitulah isi suratnya...Disini Kageyama pun hanya bisa menangis nan memeluk surat itu...
" Aku hiks... Berjanji akan hiks... Akan memenangkan pertandingan itu" ujarnya sambil menangis....
Beberapa tahun kemudian
Ada seorang atlet yang berada di pemakaman seseorang...
Yaitu adalah Kageyama yang sedang mengunjungi pemakaman Hinata....
" Hai.. boge lihat aku sudah menepati janji ku "
Ujarnya sambil memegang medali atlet nya" Impian kita sudah jadi nyata... sekarang"
" Apa kau bahagia disana " ucapnya lagiDan gak lama saat Kageyama mau pergi dia dibuat terkejut oleh sosok bayangan yang saat ini sedang tersenyum lebar kearah Kageyama
Dan juga setelah Kageyama menyadari apa yang terjadi ia pun juga tersenyum...
Dan menatap bayangan sang partnernya ituYa itu adalah bayangan Hinata dan sekarang perlahan menghilang....
Setelah bayangan Hinata menghilang dia pun pergi dengan senyuman yang terlukis di wajahnya....
Tamat
_______________________________________________Akhirnya author bisa menamatkan
Cerita iniOk gak ada tanggungan lagi ya
Ok sampai jumpa
Bay bay
KAMU SEDANG MEMBACA
Shoyoo
Short StoryHinata shoyo adalah orang yang paling ceria di clup volinya, tapi sayangnya dia memiliki penyakit yang tidak bisa disembuhkan