Tak terasa hari ini mereka merayakan upacara kelulusan sekolah. Disaat yang lain foto dengan orang tuanya, Sukuna dan Yuuji tak mempedulikan hal itu namun wakil mereka sekaligus guru di sana, Gojo Satoru, sangat merepotkan.
"Ayo, Yuuji, Sukuna, kalian diri di sana. Sensei mau foto" Gojo mendorong Yuuji dan Sukuna agar berdiri sejajar untuk dia foto. "Ih apa sih? Tak usah foto juga tak apa" Kata Sukuna kesal. Namun ia tetap tersenyum saat Gojo memfoto mereka.
Setelah dirasa puas, Sukuna melirik sana sini untuk mencari Megumi. Ia tak menemukannya di mana pun. "Sukuna-nii cari siapa?" Tanya Yuuji saat menyadari tingkah kakaknya. "Aku ke toilet dulu" Kata Sukuna lalu ia bergegas pergi meninggalkan Gojo dan Yuuji.
"Selamat ya, sayang"
"Sensei ini masih di sekolah uhh sesak"
Gojo memeluk erat tubuh Yuuji hingga pemuda itu sesak. "Nanti malam jangan lupa" Bisik Gojo membuat Yuuji merona.
Mari kita beralih ke Sukuna. Ia kini masih mencari sosok pemuda berambut hitam. Setelah berkeliling selama 10 menit, ia akhirnya menemukan Megumi di gudang belakang sekolah. Saat ia ingin menyapanya, ternyata Megumi tak sendiri. Ia bersama dengan pria berbadan kekar yang menyerupai dirinya.
Bisa ia lihat wajah Megumi yang begitu senang akan kehadirannya. Namun sedetik kemudian tubuh itu terhempas mengenai dinding di belakangnya dengan keras. Sukuna menahan nafasnya.
"Tidak berguna! Kenapa hanya dapat 98?! Anak macam apa kau!"
Itu yang ia dengar dari mulut pria kekar itu.
"Ma...af, a-yah"
"Lebih baik kau menyusul ibu dan adikmu ke surga"
Setelah mengatakan hal itu, pria yang diketahui merupakan ayahnya Megumi pun pergi. Sukuna kemudian menghampiri Megumi.
"Megumi.." Sebisa mungkin ia bersuara dengan lembut. Sejujurnya nilainya hanya beda 1 poin dari Megumi dan Sukuna mendapat peringkat terbaik di kelasnya, bahkan di angkatannya juga. Namun untuk seorang Megumi yang hanya juara 2, tetap saja diperlakukan seperti itu oleh ayah sendiri membuat hatinya sakit.
"Megumi, aku-"
"Maaf"
Megumi walau masih merintih, ia memaksakan tubuhnya untuk pergi meninggalkan Sukuna. Pemuda pink itu bahkan tidak tau apa-apa.
"Apa yang terjadi sebenarnya?"
Dan itu merupakan pertemuan terakhir mereka semenjak hari kelulusan.
~SukuFushi~
7 tahun kemudian
Seorang pria berusia 25 tahun duduk di sebuah cafe sambil menikmati hangatnya kopi. Ia sedang menunggu kepulangan sang adik tercinta. Ya, setelah lulus, Gojo membawa kabur Yuuji entah kemana dan baru-baru ini Yuuji memberinya kabar akan segera pulang.
"Albino sialan itu" Geram Sukuna. Namun wajahnya berubah cerah ketika melihat sang adik melambaikan tangannya. "Sukuna-nii!!!" Sapa Yuuji. Mereka berpelukan lama sekali hingga beberapa orang disana menatapnya aneh.
"Kembar bukan?"
"Lucunya"
"Lihat, sepertinya mereka sudah lama berpisah"
Ucapan-ucapan itu tak mereka tanggapi. Seorang pria berbadan tinggi dengan memakai kacamata hitam melepaskan pelukan mereka. "Jangan lama-lama, ntar nagih" Katanya lalu ia memeluk Yuuji erat. "Satoru-san, aku cuma pelukan sama niisan" Kata Yuuji.
"Tetap jaga jarak! Korona dimana-mana"
Sukuna hanya mengangkat bahu. "Padahal kau sendiri memeluk adikku" Gumamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're mine [Sukuna x Megumi]
FanfictionYoho~~ Ini fic pertama Jujutsu Kaisen buatanku Silahkan dibaca, jangan lupa baca prolog nya dulu ya kawand!!!