You're Mine 3

1.5K 129 20
                                    

Disinilah Megumi. Ia berdiri di depan pintu apartemen Sukuna. Ia kemudian mengetuk pintu itu dan terbuka dengan ajaib.

Salah

Itu memang Sukuna yang membukakannya. Ia menyuruh Megumi masuk.

"Duduklah. Aku menunggumu, kau tau? Hampir saja kau mengingkari janjimu"

"Maaf, aku ada urusan"

Sukuna mengambil beberapa minuman kaleng dan menaruhnya di meja. "Ini, minumlah. Kau pasti haus" katanya.

Megumi meneguk ludahnya paksa. Di hadapannya terdapat bir dalam kemasan kaleng. Semenjak ia kembali dari Jepang, ia tak pernah meneguk minuman itu. Kemudian dengan cepat ia meminum bir itu hingga habis 1 botol dalam beberapa detik.

"Kau hebat juga untuk urusan minum-minum" Puji Sukuna.

"Aku ini ahlinya, kau tau?"

Sukuna hanya bisa tertawa. Mereka berbincang seputar apa yang dialami Sukuna selama 7 tahun tak bertemu Megumi.

Lama kelamaan, Sukuna duduk menempel pada pria itu lalu mengusap pipinya.

"Aku sangat merindukanmu" Gumamnya. Kemudian ia mulai mencumbu bibir pucat itu.

"Mnnaahhh"

Megumi hanya bisa mendesah. Ia tak bisa apa-apa jika Sukuna sudah melakukan hal ini karena ia juga mulai menyadari perasaannya pada pria berambut pink itu.

Tapi...

Apakah Sukuna akan menerimanya jika ia hamil nanti??

Itu tidak penting, yang sekarang adalah ia hanya harus memuaskan nafsu pria itu.

Mereka melakukannya hampir dua jam sebelum pintu depan di gedor dengan kencang.

DAKK
DAKK
DAKK

"MEGUMI!!!!"

Sukuna dan Megumi saling pandang, tubuh mereka masih menyatu. "Siapa?" Tanya Sukuna.

"Ayahku nngghh"

"Ahhhh sebentar lagi-"

"Ukhhh baik mnnghh"

"Ahh akhu keluar ahhh"

Sukuna mengeluarkan benda kebanggaannya dan melihat cairan mengalir dari lubang Megumi. Ketukan pintu itu semakin kencang, itu membuatnya kesal.

"Aku akan bicara dengannya"

Sukuna bangkit namun tangannya di pegang oleh Megumi. "Tidak usah. Aku akan pulang. Nanti aku akan kembali lagi" Megumi pun memakai bajunya tanpa mempedulikan cairan Sukuna yang masih memenuhi lubangnya hingga menetes.

"Baiklah. Kutunggu"

Megumi mengangguk. Ia meninggalkan Sukuna yang saat itu sedang mandi. Ia membuka pintu dan mendapati sang ayah menatapnya terkejut.

"Kenapa kau yang buka pintu? Mana pria yang kau sebut Sukuna itu?" Tanyanya.

"Dia sedang mandi, ayah"

Toji mencium sesuatu yang janggal dari Megumi. "Kau melakukan apa dengannya barusan?? Baumu seperti-"

"Ayo pulang! Nanti akan kujelaskan"

Megumi menarik lengan Toji menjauh dari sana. Mereka pun pulang, tentu dengan Toji yang masih setia mengendus sang anak.

"Kenapa ayah selalu mengendusku?"

"Baumu beda, sayang. Kau habis melakukan seks dengannya?" Tanya Toji.

Kini mereka sedang duduk di ruang tamu. Megumi masih merasakan cairan Sukuna kembali keluar dari lubangnya.

You're mine [Sukuna x Megumi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang