(Un)Perfect Wedding

(Un)PW🌻Chapter Eight🌻

Hello!!!

Sesuai janji nih aku up Unperfect Wedding. Siapa yang masih nungguin😌🖐️

Oh iya, yang belum pernah comment. Yuk bisa yuk ditunggu i'tikad baeqnya🤗😚

Happy Reading...

🌻🌻🌻🌻

Setelah separuh hari berada di mal untuk membeli kebutuhan dapur sekaligus kebutuhan sehari-harinya, kini Sohyun, Aeri dan Eunha sedang berada di restoran karena perut mereka terus meronta minta di isi setelah seharian penuh puas berbelanja.

Jam telah menunjukkan pukul delapan malam. Namun mereka masih berkeliaran di restoran ini untuk sekedar melepas rindu karena sudah lama tidak bertemu.

"Apa yang kau lakukan di Jeju bersama Kim Taehyung? Apakah kalian melakukan itu?" Pertanyaan yang di lontarkan Aeri memecah keheningan di antara mereka. Sohyun  terkejut mendengar pertanyaan yang dilontarkan sahabatnya itu. Namun ia berusaha untuk tetap tenang agar tidak terlihat mencurigakan dihadapan Aeri ataupun Eunha. Dan sialnya Aeri memang selalu to the point.  Sahabatnya yang satu itu memang selalu cukup frontal ketika berkata-kata, berbeda sekali dengan Eunha yang terlihat anggun dan terkadang sinis ketika berkata-kata. Memang pada awalnya Eunha pun sangat begitu mengidolakan Kim Taehyung itu. Namun setelah idolanya itu menikah dengan Sohyun, Eunha pun berubah tak ingin mengidolakan pria itu. Hanya Aeri saja sekarang yang fanatik dan bar-bar. Tapi sungguh, Sohyun menyanyangi kedua sahabatnya itu.

"Melakukan itu apa maksudmu?" Sohyun kembali bertanya dengan nada tenangnya kemudian melanjutkan makan pasta kesukaanya yang sempat tertunda.

"Oh ayolah Sohyun... Kau pasti mengerti apa maksudku. Membayangkan kau melakukan itu dengan idolaku rasanya hati ini sakit sekali. Hiks." Aeri berucap dengan nada yang di buat-buat terdengar memilukan. Tentu saja Aeri tidak rela karena idola kesayangannya itu menikah dengan sahabatnya sendiri. Tapi apa boleh buat. Ia akan merelakan idola kesayangannya itu untuk sahabat terkasihnya.

"Aish! Jangan dengarkan apa yang Aeri katakan Sohyun-ah. Dia memang sudah gila karena masih mengharapkan suamimu."  Eunha pun menimpali perkataan Aeri. Kemudian berucap kembali, "Sudahlah Aeri, relakan saja idola kesayanganmu itu. Taehyung bahkan sudah menikah dengan sahabatmu sendiri."

"Huaaa... Baiklah aku relakan Kim Taehyung-ku yang tampan itu padamu Sohyun-ah. Aku akan beralih menjadi shipper kalian. Kalau ada yang mengganggu rumah tangga kalian, siap-siap harus berhadapan denganku terlebih dahulu." Perkataan Aeri sungguh sangat menggelikan. Sohyun sangat ingin muntah mendengarnya.

"Nah... Ini baru sahabatku." Eunha berkata dengan nada jenakanya, membuat Sohyun dan Aeri tertawa dibuatnya. Sungguh Sohyun sangat merindukan momen-momen seperti ini dengan kedua sahabatnya. Mungkin momen seperti ini akan sangat jarang terjadi, karena Sohyun kini bukan gadis lajang lagi melainkan ia telah menyandang status sebagai seorang istri. Istri Kim Taehyung lebih tepatnya.

***

Suara ponsel berdenting, pertanda ada pesan masuk di dalamnya. Taehyung meraih ponselnya yang tergeletak di meja yang berada di ruang latihannya. Pasalnya Taehyung baru saja menyelesaikan latihan dance bersama dengan ke enam sahabatnya. Keringat pun nampak bercucuran melalui pelipis hingga pipi nya. Kaos putih tipis yang di pakainya pun kini terlihat basah karena keringatnya sendiri, hingga  memperlihatkan sedikit perut kotak-kotaknya.

Mrs. Ahn

Aku akan pergi bersama Aeri dan Eunha ke mal. Jika kau akan pulang malam ini, ada sedikit makanan didalam kulkas. Kau bisa menghangatkannya.