(Un) PW 🌻 Chapter Eleven 🌻

463 57 23
                                    

Happy Reading

🌻🌻🌻

Taehyung menyusuri koridor rumah sakit dengan tergesa, perasaannya sangat tidak karuan. Sejujurnya ketika ia sedang menerima panggilan telepon dari sang ibu, yang mengatakan bahwa Sohyun baru saja mengalami kecelakaan mampu membuatnya tidak bisa menahan diri untuk terus bertanya dan ingin menanyakan kondisi gadis itu. Namun semua itu ia urungkan karena ia sedang bersama dengan Jisoo.

Taehyung tidak bisa mengambil tindakan seperti itu karena itu bisa saja melukai hati kekasihnya. Wanita mana yang bisa melihat prianya mengkhawatirkan wanita lain? Tentu saja jawabannya tidak ada. Kalaupun ada, itu hanya terucap di mulut saja namun lain di hati.

"Taehyung-ah cepatlah datang ke rumah sakit. Sohyun kecelakaan."  Di seberang sana sang Ibu berbicara sambil terus mengeluarkan isakan-isakannya.

"Apa?!"

"Bagaimana bisa terjadi bu?"

"Ibu akan menceritakannya setelah kau datang kemari. Cepatlah datang kesini Nak, mereka membutuhkanmu."

Taehyung memelankan langkahnya saat ia tiba di meja resepsionis. Tunggu, ia baru tersadar jika di akhir panggilan sang ibu mengatakan bahwa mereka membutuhkanmu. Mereka? Apa sebenarnya yang di maksudkan oleh ibunya itu?

"Suster, pasien bernama Ahn Sohyun ada di ruangan mana?"

"Tidak, tidak, maksudku Kim Sohyun."

Taehyung bertanya dibalik masker yang menutupi sebagian wajahnya. Ia tetap harus waspada, jangan sampai suster itu mengenalinya.

Sedangkan sang suster di balik meja resepsionisnya sedang mengutak-atik komputernya untuk mencari informasi.

"Pasien bernama Kim Sohyun baru saja di tangani di UGD dan sekarang di pindahkan ke ruang rawat VIP nomor 12B."

"Tuan lurus saja kedepan dan nanti di sebelah kanan ada ruangannya."

Setelah mendengar instruksi suster, Taehyung lantas bergegas melangkahkan tungkainya dengan tidak sabaran. Ia ingin segera memastikan keadaan istrinya.

Tunggu, kenapa ia seolah menjadi suami yang sesungguhnya?

Persetan dengan itu!

Taehyung meraih knop pintu lalu membukanya dengan perlahan. Sohyun. Gadis itu terpejam dengan begitu damai di atas brankar dengan memakai pakaian rumah sakit. Wajah    pucatnya terlihat sangat kentara.

"Taehyung-ah ... " Ibu Taehyung yang awalnya duduk di sofa kini berangsur mendekati sang putra.

Taehyung menatap ibunya yang kini berada di hadapannya. Mata wanita paruh baya itu terlihat sembab, seperti habis menangis.

Wanita baya itu meraih Taehyung ke dalam pelukannya kemudian terisak pelan dalam dekapan sang putra.

Taehyung yang menyadari itu lantas segera melepas pelukannya pada sang ibu kemudian tangannya beralih meraih bahu sang ibu.

"Ibu ... Kenapa ibu menangis?" Taehyung mengusap air mata yang terus berjatuhan pada pipi sang ibu. Sungguh, pria itu tidak bisa melihat wanita yang begitu di sayanginya meneteskan air mata. Apalagi ibunya, wanita yang telah melahirkannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 08, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

(Un)Perfect WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang