🐣CHAPTER 4🐣

13 3 3
                                    

Haiii

Balik lagi guys dicerita aku:)

🌵HAPPY READING🌵

Tiba2 Rio datang dari arah pintu kantin,dia melihat Tasya dan Nana yang sedang baku hantam tarik menarik rambut.

"Woiiii"berhenti lu pada teriak Dimas.

Ketika Tasya ingin menarik lagi rambut Nana Nana sudah didekap dipelukan Rio karna nana sedang menangis histeris.

"Dasar dramaqueen"gumam  Tasya tapi masih bisa didengar oleh orang2 yang berada di sana.

Ketika tangisan Nana sudah reda Rio melepaskan pelukannya dari Nana dan menatap horor Tasya.

"Ikut gw"Rio menggenggam erat tangan Tasya.

"Sakitt io,lepas"Tasya.

Rio tidak mendengarkan ocehan gadis yang sedang di cekal erat lengannya.

Ketika sudah sampai di taman sekolah dia melepaskan genggamannya dengan menghempaskan tangan Tasya.

"APA MOTIF LO NYAKITIN NANA,HAH!"bentak Rio.

Tasya tidak menjawab omongan Rio dia menatap Rio yang sedang emosi.

"APA KARNA DIA DEKAT SAMA GW SAMPE LO NYAKITIN DIA!APA GW HARUS PUTUSIN LO SUPAYA LO GAK NYAKITIN NANA"Rio menatap Tasya yang menatapnya dengan tatapan yang tidak bisa diartikan oleh Rio.

"Apa Lo udah gak sayank gw io sampe2 Lo marah gw nyakitin dia!padahal disini gw juga korban"batin Nana.

"JAWAB BEGO!APA LO TIBA2 BISU"bentak lagi rio.

Tasya tidak juga menjawab pertanyaan pertanyaan Rio dia hanya menatap Rio dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.

"Ok fine,gw pergi"putusnya.

Setelah kepergian Rio tiba tiba air mata tasya mengalir begitu saja.

TBC

JANGAN LUPA VOTE+KOMEN GUYS🖤

_kalau bukan kalian siapa lagi!kalau gak sekarang kapan lagi:)_

l'M NOT ANTAGONIS GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang