EIGHT

2.2K 89 0
                                    


🙈🙈🙈

"Ck, Nathan tangan lo berat!" Protes Vannesa saat Nathan merangkulnya, sebenarnya tidak berat sih, cuma malu aja diliatin orang.

"Inget, turutin kemauan gue hari ini."

"Ini mah modus! Berat tangan lo ish!" Vannesa menyingkirkan tangan Nathan yang bertengger di pundaknya.

"Makan di sini ya."

Vannesa mengangguk.

Mereka memasuki restoran tersebut.

Vannesa segera menghampiri orang yang terlihat tidak asing di mata mereka.

"NESAA?!" Rania teriak tidak percaya.

Devan mengerutkan dahinya bingung,
"Lo ngapain?"

"Nemenin si Vannesa."

Devan mengangguk mengerti,
"Kita udah mau balik sih."

"Ya udah kita duluan ya, yuk Dev. Bye kalian." pamit Rania melambaikan tangan pada Vannesa yang sedang menatapnya jengah.

"Mau dimana?"

"Sana aja"

Setelah makan mereka pun berjalan-jalan ke supermarket.

Keduanya sedang berada di supermarket hanya sekedar mampir dan melihat-lihat, dan Nathan diam-diam memoto Vannesa.

"Lo foto gue ya?"

"Ih hapus gak?"

"Gak mau" Nathan menarik handphonenya menjauh dari Vannesa. Vannesa justru malah mendekat dan berusaha merebut handphonenya.

"Okay stop." Vannesa benar-benar malu Nathan menatap nya intens tadi.

"Kalo mau fotoin yang bener,"

"Buruan fotoin yang bagus!"

Nathan menurut,
"Udah,"

"Liat."

Vannesa berjalan mendekat dan melihat foto yang ditunjukkan Nathan. Posisi ini nih, ga aman buat kesehatan jantung Nathan. Tapi ya udah tahan aja.

"Kirim dong."

•••

vannesa_priscillia •••

vannesa_priscillia                                                  •••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nathan & VannesaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang