🤵🏻💍👰🏻♀️"SAH?"
"SAH!" suara para saksi serempak.
"Alhamdulillah sah..." ucap sang penghulu, banyak yang meneteskan airmata terharu, tidak dirasa juga gadis yang statusnya baru saja berubah menjadi seorang istri meneteskan air matanya, begitu pula dengan sahabatnya.
Setelah saling memasangkan cincin ke jari satu sama lain, Nathan menyenggol siku Vannesa, ia mengkode agar segera menyalimi tangannya yang sudah didepannya. Lalu ia mengecup kening Vannesa cukup lama, untuk pertama kalinya? banyak yang mengabadikan momen tersebut dengan kamera, maupun handphone.
Seusai sesi foto dengan para keluarga yang hadir, mereka mulai menyambut dan menyalami tamu undangan yang datang ke pesta pernikahan mereka.
Rania pun berlari menaiki tangga pelaminan, "Selamat ya kalian berdua! Semoga bahagia terus. Ada ini buat kenang-kenangan." ia memberi satu dua lembar kertas foto polaroid.
"Kamera gue kan?"
Rania terkekeh, lalu mengalihkan pembicaraannya. "Lucu kok kaliannya, apalagi lo, uh cantik bangett."
"Makasih," Nathan mengambil foto tersebut.
"Congrats bro! Semoga langgeng, bahagia terus." Devan memeluk sahabatnya itu lalu menepuk punggungnya, entah apa artinya.
"Eyow! Selamat ya bro! Van!" Melvin menjabat tangan Nathan.
Vannesa hanya tersenyum.
"Ssst! Heboh banget sih lo!" protes Rania.
"Biarin!"
"Ssst!" tegur Nathan.
"Selamat ya, semoga samawa."
"Bro jangan pernah sakitin dia." bisik Ryan pada Nathan. Ia benar-benar kaget kemarin, tiba-tiba ia mendapat undangan, sebelumnya ia tidak tau apa-apa.
"Ga akan."
Ryan mengangguk.
"Woi makan-makan ayo!"
"Kelakuan saudara lo tuh!" bisik Rania pada Vannesa.
"Udah sana, tamu pada ngantri tuh!"
"Iya-iya yang mau berduaan sama ekhem-ekhem." goda Rania.
"Tadi kak Nabiel udah kesini belom?" lanjutnya sebelum pergi.
"Udah, sana ah buruan tuh, lo ditinggalin mereka!"
Akhirnya setelah tiga jam selesai sudah acara melelahkan ini. Katanya tamunya sedikit tapi kerasa banyak banget, sampai capek rasanya, baru aja duduk sebentar, tiba-tiba ada lagi tamunya jadi berdiri lagi, ga habis-habis.
Malam ini seluruh keluarga akan menghabiskan malam nya di Hotel bintang lima milik kakek Nathan yang tadi digunakan untuk pesta pernikahan.
Kedua pasutri muda juga baru saja selesai bersih-bersih, juga mengganti baju pernikahan dengan baju kasual.
"Tidur, di kasur sana."
KAMU SEDANG MEMBACA
Nathan & Vannesa
Teen FictionVannesa Priscilla Alexandrie --- Perempuan yang terkenal cantik, dingin, irit bicara, malas bergaul, bodoamat dengan orang lain, galak, moodyan pastinya, bisa sangat senang dengan apa yang disukainya dan ia hanya memilikki satu teman setia dari smp...