Selamat Tinggal. Kalimat paling menyakitkan (mungkin) bagi sebagian dari kita. Bisa jadi karena pernah diucapkan langsung oleh seseorang pada kita atau karena kita tidak sempat mengucapkannya langsung pada seseorang. Tapi yang pasti kalimat itu selalu ada bersama kehilangan. Dia berjalan bersama dengan kepergian dan bergandeng tangan dengan perpisahan.
Apa pun alasannya, akan tetap menyesakkan saat mendengarnya dan amat menyakitkan ketika kita haru mengucapkannya. Akhirnya ia meninggalkan rasa pilu yang hanya bisa terobati oleh waktu. Dan hati yang akhirnya harus dipaksa menerima dengan ikhlas.
Pasti sesekali akan ada rindu yang terasa sendu, akan ada air mata yang mengalir tanpa aba-aba. Akan ada yang terasa berat menusuk dada dan akan ada mata yang selalu mencari sesosok yang entah ada dimana. Juga ada hati yang akan selalu menjadi tempat abadi, bagi siapa saja yang tak sempat mengucapkan selamat tinggal sebelum ia pergi atau selamat tinggal pada sesosok yang harus kita relakan untuk pergi. #ws #13012021