Kisah Singkat | Lee Jeno

[02] Jeno Aneh

Happy Reading

●••◈••◈••◈••●

Sepulang sekolah seperti biasa, Jeno berkumpul bersama kedua sahabatnya pergi ke sebuah caffe. Mereka memilih lantai paling atas alias rooftop, karena bisa sambil merokok.

Namun, bukan nya merokok seperti biasa, Jeno justru terus memainkan handphonenya. Dan yang membuat ketiga sahabatnya bingung adalah, Jeno biasanya memainkan handphonenya dengan posisi miring karena pasti laki-laki itu sedang bermain game. Tapi justru kali ini posisi handphone tegak.

"Lu bales-balesin chat cewek-cewek ganjen ya?" Tanya Jaemin sambil menyeruput kopinya.

Jeno tidak menghiraukan ucapan Jaemin dan melanjutkan kegiatannya.

Jung Hana
Buat apaan kontaknya Aera?

Lee Jeno
Ga usah kepo.
Cepet.

Jung Hana
Nanti malah gue yang kena marah, lu follow twitter nya aja tuh.

Lee Jeno
Apa namanya?

Jung Hana
@aerarakim

Lee Jeno
Ok

Jung Hana
Sama-sama

Setelah itu, Jeno langsung membuka aplikasi twitter miliknya. Ia cari username milik gadis tersebut dan mulai membaca tweet gadis itu setelah menemukan akunnya.

aerarakim
Cowok rese.
|
Tapi makasih.

Entah mengapa Jeno tersenyum membacanya, ia merasa itu seperti untuknya. Dan tanpa sadar jari-jari tangannya mengetik untuk membalas tweet-an gadis itu.

lijen
Sama-sama.

Setelah mengetikkan balasan tersebut, Jeno menaruh handphonenya di atas meja kemudian mulai menyalakan sebatang rokok. Ia ikut nimbrung dengan ketiga sahabatnya.

Suara notifikasi dari handphone Jeno membuat Sang pemilik langsung mengalihkan pandangannya. Tangannya langsung bergerak untuk membuka aplikasi berwarna biru dengan logo burung.

aerarakim
Dih siapa nih?

aerarakim
Kok twitter gue seketika rame? Woi lahh?

Jeno tertawa membacanya, ia pun melihat tweet-an gadis tersebut yang tadinya sepi seketika menjadi ramai oleh komentar para pengagum rahasianya.

"Hmm, ada yang lewat di timeline gue nih." Gumam Renjun sambil fokus menatap layar handphonenya.

Jaemin seketika meraih handphonenya dan ikut membuka aplikasi yang sama. "Wah wah, kaget pasti anaknya."

"Eh iya deh, tuh anak kok berani banget ya sama lu?" Haechan terheran.

Jeno hanya tersenyum tipis.

"Dih, di tanya malah senyum-senyum. Gila." Celetuk Renjun.

"Ada yang aneh gituh ga sih?" Tanya Jaemin.

"Apaan sih lu pada,"

Jeno tidak menanggapi lagi ucapan sahabat-sahabatnya. Laki-laki itu lanjut memainkan handphonenya.

aerarakim

Lu masih punya hutang ke gue