Untuk sahabat muslimah yang belum ALLAH izinkan pakaianmu sesuai syariat Putri Rasulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam jangan bersedih dan menyerah!
Kalian bisa merubah penampilan kalian secara step by step. Jangan memakai kembali celana jeans ketat atau hijab yang dililit di leher. Rubahlah penampilan kalian dengan memakai celana katun longgar dan hijab yang menutup dada. Setelah 1 bulan perubahan itu, lalu kalian bisa masuk ke tahap baju-baju gamis.
Istiqomahlah meninggalkan gamis yang berwarna terang, mulailah belajar menggunakan gamis yang berwarna gelap, seperti warna abu, coklat, lalu hitam sesekali. Karena dengan kita memakai gamis yang berwarna cerah dikhawatirkan menarik pandangan lelaki ajnabi diluar sana.
ALLAH Maha Mengetahui, tidak usah memaksakan memakai pakaian serba hitam sesuai syariat yang dipakai oleh putri tercinta Rasulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam jika memang keadaan tidak memungkinkan dan menimbukan kebencian. Cukup dengan pakaian longgar, tidak pamer diri (selfie), tidak main tik-tok, tidak sering bercakap dengan lelaki ajnabi di dunia maya ataupun di dunia nyata, insyaa Allah kita semua sudah membuat bahagia Sayyidatina Fatimah Az-Zahra.
Yuuk yang sudah Allah izinkan berpakaian syar'i dan sesuai syariat, jangan kalian sakiti wanita-wanita diluar sana yang tengah memperjuangkan pakaian tersebut, jangan kalian sakiti mereka dengan bertebarannya fotomu di media sosial, jaga rasa malumu, dan lebihkan rasa malumu di dunia maya.
"Pokonya asalkan pakaian kita gak menunjukan lekak lekuk tubuh kita dan hijab kita menutupi dada insyaa Allah pakaian tersebut sudah termasuk syar'i"
(Ustadzah Halimah Alaydrus)💌 REMINDER 💌
"Hijab diulurkan sampai dada itu wajib untuk semua perempuan beragama Islam, bukan untuk ustadzah saja."
"Dulu Rasulullah dilempari kotaran unta oleh kaum Quraisy. Sekarang Umat melempari kotoran dosa kepada Rasulullah. Siapa yang akan mensyafaati wanita dan lelaki yang bermain Tik-Tok jika bukan Rasulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam? Tegakah kita kepada Rasulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam?"
(Habib Mundzir Almusawa)
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Hati [END]✓
Non-FictionMenjadi shalihah tidak perlu menjelma menjadi Sayyidah Fatimah Az-Zahra, karena kita tidak akan mampu. Cukup dengan meneladani sifatnya serta mampu membuktikannya. Karena bukti akan menjadi nyata ketika kita mempunyai cinta. Semoga Allah Subhanah...