LILIAN & GALAKSI ⋆ 97L ft Lisa

3

Lili saat ini sudah berada disekolah dan berjalan melewati lorong kelas 11. Murid-murid kelas 11 yang sedang berada di lorong tersebut langsung memberi selamat kepada Lili karena terpilihnya dia sebagai vokalis baru dari Caroline.

Saat ini reputasi Caroline berada diurutan nomor satu bahkan Caroline juga menduduki trending #1 di Twitter. Hal tersebut disebabkan oleh kabar bahwa Caroline sudah memiliki pengganti Yuna yaitu Lilian. Lilian bukanlah sekedar ketua club dance SMA Bima Sakti tetapi dia juga penari terkenal yang sudah membawa nama Indonesia ke beberapa lomba dance tingkat Nasional maupun Internasional, sehingga tidak perlu terkejut bahwa Caroline benar-benar akan mencapai reputasi pertama untuk kedepannya.

"LILI" teriak Jenita sambil berlari menghampiri Lili.

"Selamat sayangku, gue udah ngeduga kalau lo yang bakal kepilih jadi vokalis Caroline" ucap Jisa lalu diangguki oleh Jenita.

"Hehe makasih banyak ya atas support kalian, gue sayang banget deh sama lo berdua" ucap Lili lalu berhambur memeluk Jisa dan Jenita.

Jenita dan Jisa membalas pelukan hangat Lilian, setelah itu mereka melepas pelukan tersebut. Jenita menoleh kekanan dan kekiri seperti mencari seseorang.

"Cari siapa lo?" tanya Jisa kepada Jenita.

"Rose. Dia kemana deh?" jawab Jenita.

"Mungkin di kelas, kita cari aja yuk? Kan hari ini kegiatannya kita cuman eskul" ucap Lilian.

"Yeu, itu mah lo. Kita persiapan ujian tapi masuk nya masih nanti sih" ucap Jenita.

"Yaudah ayo ke kelas Rose" ajak Jisa. Lalu mereka bertiga ke kelas Rose tetapi sesampainya disana tidak ada Rose.

"Lah gak ada anaknya" ucap Lili sedih.

"Eh itu ada anak Galaksi kita tanya aja yuk" ucap Jisa sambil menunjuk anak-anak Galaksi.

Lili, Jisa, dan Jenita memasuki kelas tersebut dan menghampiri anak-anak Galaksi yang terlihat sedikit kacau karena mereka seperti habis adu mulut.

"Permisi, gue mau tanya. Lo semua liat Rose gak ya?" tanya Jenita baik-baik kepada mereka.

"Gak liat, gak penting juga" jawab Jeka judes sambil menatap Jenita sekilas.

"Gak penting gimana ya maksud lo?" tanya Lilian kepada Jeka.

"Ya emang gak penting, tuh anak cuman nyusahin Galaksi sekarang. Urus deh temen lo itu" ucap Jeka galak.

"Jaga ya omongan lo, Rose gak pernah nyusahin orang toh dia juga temen band lo kan?" ucap Jisa menahan amarah kepada Jeka.

"Ya gimana gak nyusahin dia keluar dari Galaksi tiba-tiba padahal habis ini kita mau record lagu hah?" ucapan Minke membuat Jisa dan Jenita terkejut. Lilian tidak terkejut akan hal tersebut karena dia memang sudah tahu dari awal.

"Udah yuk kak, kita studio Caroline aja gue disuruh kesana" ucap Lilian untuk memecahkan keheningan tersebut akibat perkataan Minke.

Jisa dan Jenita mengangguk dan berjalan keluar dari kelas tersebut, "Sorry ya, kalau masalah itu gue gamau ikut campur tapi gue harap jangan jelek-jelekin Rose, gitu-gitu dia pernah jadi vokalis Galaksi. Bye!" ucap Lili lalu keluar mengikuti Jisa dan Jenita.

"Sumpah gue gak percaya Rose gak bilang apa-apa kita kalau mau keluar dari Galaksi" ucap Jenita.

"Sebenernya dia udah bilang ke gue cuman gue gak berani cerita ke kalian berdua. Itu bukan hak gue buat nyeritain masalah Rose dan gue percaya Rose bakal cerita ke kalian berdua secepatnya" ucap Lilian dan hal tersebut mengejutkan kedua seniornya sekaligus sahabatnya.