Yuna berjalan menuju studio musik Caroline, sesampainya disana ia langsung memasuki studio tersebut. Tepat sekali, seluruh anggota Caroline berada di studio tersebut.
Yuna menghembuskan nafasnya berulang kali dan berusaha menenangkan hatinya yang rasanya tidak karuan.
Yoga yang melihat tingkah yuna yang aneh pun langsung menegurnya, "Yun, lo ada masalah apa gimana keliatan ga tenang banget"
Yuna pun langsung mengangguk dan menyetujui ucapan Yoga. Lalu, June selaku ketua dari Caroline pun menyuruh Yuna duduk dan bercerita apa masalahnya.
Tidak rahasia lagi bahwa setiap anggota Caroline jika ada masalah selalu betukar cerita, karena mereka bukanlah sekedar teman atau sahabat tetapi sudah seperti keluarga.
"Sebelumnya, gue minta maaf banget nih sama lo semua. Gue gabisa lanjut jadi vokalis Caroline" ucap Yuna dengan nada sedih dan menatap temam-temannya.
"Hah? Kenapa gabisa lanjut?" tanya Bara terkejut.
"Ada masalah sama pita suara gue dan ini belum tentu pulih seutuhnya, jadi gue harap kalian ngerti ya atas mundurnya gue dari Caroline?" ucap Yuna sambil memainkan tangannya gusar.
"Kita ngerti kok kalau itu alasannya Yun, gapapa. Kan masih ada gue yang jadi Vokalis" ucap June sang ketua Caroline.
"Jadi kita sekarang berempat doang nih?" tanya yoris pada June.
"Iya, ga masalah kan?" ucap June sambil menatap seluruh teman-temannya.
Hening tidak ada jawaban.
"Bukannya gue gamau kita berempat doang Jun, tapi kan seluruh lagu kita ada 2 vokal gamungkin lo harus nyanyi bagiannya Yuna sama bagiannya lo" ucap Yoris pada June.
"Iya sih" ucap June sambil tersenyum kecil.
Yuna tampak berfikir keras lalu tiba-tiba ia menggebrak meja dengan keras yang membuat teman-temannya terkejut.
"Sialan lo yun, ngagetin gue" ucap Bara lalu melemparkan gulungan kertas kepada Yuna.
"Tega amat lo lempar cewek cantik kaya gue" ucap Yuna sinis pada Bara.
Bara pun menjulurkan lidahnya kepada Yuna, hal tersebut membuat Yuna kesal dan siap-siap ingin memukul Bara.
"Kalau mau pukul-pukulan di lapangan aja deh" ucap Yoga kepada Yuna dan Bara.
"Abisnya si Bara ngeselin padahal gue tadi ada ide bagus" ucap Yuna sambil menatap kesal Bara.
"Lo duluan yang ngagetin kita semua bego" ucap Bara sambil ngegas.
"Ide bagus apaan?" tanya June untuk memutuskan pertengkaran Bara dan Yuna.
"Gimana kalau kita adain audisi aja? Audisi jadi vokalis Caroline gitu, pasti banyak yang minat" ucap Yuna sambil menaik-turunkan alisnya sambil menatap satu persatu teman-temannya.
"GUE SETUJU" teriak Bara semangat.
"Ide lo bagus banget, yauda sekarang kita buat pengumuman kalau Caroline mau adain audisi buat dijadiin vokalis" ucap June.
"Masalah itu biar gue yang urus" ucap Yoga lalu bergegas membuka laptopnya.
"Gue yang urus formulir pendaftaran, serahin ke gue" ucap Yuna.
"Tapi kita mau adain audisi dimana?" tanya Yoga.
"Aula aja nanti masalah izin biar gue sama Yoris" ucap June.
"Terus gue dapet bagian apa dong?" tanya Bara memelas.
"Lo bagian urusin mic sama sound aja nanti dibantu Yoga" ucap June.
KAMU SEDANG MEMBACA
LILIAN & GALAKSI ⋆ 97L ft Lisa
Fanfiction"Kalau udah ada kandidat utama buat vokalis band lo gausah deh adain audisi kaya gini, kasian sama yang lolos babak audisi sama aja ujung-ujungnya gak bakal kepilih karena kalah sama yang pake orang dalem" - Lilian. "Daripada lo marah-marah gak jela...