STALK

16 8 18
                                    

.

.

Raqel masuk kedalam kamar untuk mengikuti proses ppdb online yang dilaksanakan oleh sekolah barunya.

"Nah udah kelar nih, tinggal nunggu pengumuman ketrimanya aja" ucap Raqel pada dirinya sendiri.

"Gabut bgt njir, liat foto profil anak-anak sabi kali yah" ucap raqel.

Kemudian Raqel melihat foto-foto teman barunya, kalo kata Raqel sih takutnya ada yang lebih cantik dari dia nanti kan insecure jadinya. Dan ketika Raqel menscroll kebawah, matanya melihat foto seseorang yang membuat dirinya tertarik.

"OMMOOOOOOO!!!!!!!!!!!" Teriak Raqel terkejut melihat foto seorang lelaki yang sangat tampan dimatanya.
"Ganteng banget" Cicit Raqel.

Ceklek.....

Suara pintu kamar Raqel yang dibuka oleh sang Bunda tercinta membuat Raqel terlonjat kaget.

"Ih bunda ngagetin aja si" saut Raqel kesal.

"Kamu tuh yang ngagetin bunda, teriaknya bisa gak sih jangan keras-keras qel" sewot Bunda Vera.

"I-iya maaf bund, Raqel kelepasan tadi....hehehe" senyum Raqel dengan watadosnya.

"Kenapa qel tumben teriak histeris gitu" ucap Bunda Vera jail. Karena beliau tau penyebab putrinya teriak begitu apalagi kalo bukan tentang COGAN.

"Apasih bund, Raqel cuma kelepasan doang tadi" jawab Raqel dengan pipi memerah menahan malu.

"Masa sih, ga mungkin anak bunda kalo gak ada penyebabnya. Bunda tau loh qel kebiasaan kamu" ucap Bunda Vera jail.

"Udahlah bunda balik ke dapur lagi aja, nanti Raqel nyusul" usir halus Raqel pada sang bunda.

"Yaudah sih bunda juga mau lanjutin" jawab Bunda Vera lalu melanjutkan kegiatannya lagi di dapur.

Raqel berteriak senang dalam hati melihat sang bunda sudah keluar dari kamarnya, kemudian dia melanjutkan aksi menstalk seseorang yang membuat dirinya kepo sedaritadi. Pertama Raqel membuka instagram untuk mencari nama seseorang tersebut dan akhirnya ketemu juga.

"Gue emang paling jago kalo masalah stalk" ucapnya bangga.

Mata Raqel melotot sampai ingin keluar dari lubangnya, saking kagetnya melihat paras tampan seseorang yang sangat dia kepoin sedaritadi.

"Aduh si mas nya ganteng banget, meleyot gue ga salah pilih sekolah ini mah" cicit Raqel keras, bukan teriak ya gess takutnya nanti Bunda Vera denger lagi.

"Kanio Anzel Leonard" ucap Raqel membaca nama seseorang tersebut.

"Nama yang bagus" imbuhnya.

Kemudian Raqel berfikir untuk menfollow semua medsos Nio dari instagram, twitter, dan yang lainnya.

"Eh tapi nanti dia mikirnya gue suka lagi sama dia" ucap Raqel dengan sendirinya.

"Instagramnya aja deh" ucap Raqel lagi lalu mengklik follow.

Raqel pun berdoa dalam hatinya semoga Nio mengfollback nya, karena mata Raqel sudah tertarik dari awal pada paras Nio.
Kemudian Raqel pun pergi ke dapur seperti apa yang tadi dia katakan pada bundanya.

.

.

.

.

Hai readers ku tercitahhh❣
CERITA INI MURNI IMAJINASI SAYA YA MANTEMAN!!! DONT PLAGIAT!!!

#staysafe ya kalian
#jangan lupa voment ya gais

SweetGirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang