Trapped - 2 : Ha ha ha

3.8K 517 37
                                    

"YOU WHAT?!"

Jeno menyipitkan matanya kala suara tinggi Donghyuck menusuk telinga nya tanpa aba-aba.

"Kau berlebihan," sinis Jeno lalu mengambil sekaleng bir dan membukanya tanpa beban, seolah apa yang ia katakan pada Donghyuck bukanlah suatu masalah besar.

Setelah mendapat bantuan dan sedikit hadiah yang berharga tentu saja itu bukan lagi masalah besar. Berbeda jika situasi berbalik menyerang Jeno ketika ia heat di tengah jalan tadi siang lalu di terkam alpha tidak beradab. Bisa jadi mimpi buruk selamanya.

"Bagaimana bisa kau heat di tengah jalan?! Kau tidak sadar sama sekali??"

"Aku kehabisan pil suppressant, dan aku tidak punya uang, lalu pre-heat ku ternyata sangat iseng mengerjai tubuhku seenaknya"

"Sudah kubilang, tubuhmu bukan milikmu, Lee Jeno"

"Sialan"

Donghyuck mendengus lalu mengalihkan tatapan pada sosok yang baru saja keluar dari dapur dengan sepiring berisi pie yang pastinya adalah pie berry favorit Jeno. Tiba-tiba Donghyuck mendecak sebal, "Kenapa kau tidak membuat pie coklat saja untukku?"

Renjun memutar pupilnya matanya malas, "kau tidak puas sudah memakan pie coklat yang kubeli tadi siang memangnya?"

"Tidak!"

"Dasar perut karet" gumam Renjun tidak habis pikir lalu mengalihkan tatap pada Jeno yang kini fokus untuk melahap pie berry yang ada tersaji didepan mata.

"Bagaimana kau bisa lupa jika hari ini kau heat?" tanya Renjun lalu meminum segelas teh chamomile yang baru saja ia buat tadi.

"Aku tidak terlalu memperhatikan diriku, mungkin?" sebenarnya ia memperhatikan, hanya ya begitu.. Tidak ingin mengakui.

"Pagi ini wajahku memerah, dan bibirku membengkak, hanya itu. Tidak ada tanda lain seperti pre-heat yang biasanya. Aneh, bukan?"

"Sangat"

Jika pre-heat yang biasanya akan muncul dengan tanda-tanda tubuh melemas dan ia seolah terkena demam tinggi secara mendadak, berbeda dengan beberapa jam yang lalu. Hanya ada perubahan warna sedikit pada raut wajah. Hanya itu.

Lalu setelahnya tiba-tiba heat di tempat umum secara mendadak. What a nightmare. Jeno jadi sedikit tidak percaya pada tubuhnya sendiri. Seolah bukan ia yang mengendalikannya.

Gila. Sungguh, hari yang sangat gila bahkan untuk di ingat sekalipun.

"Tapi aku dapat teman baru!" pekik Jeno seraya menepuk tangannya kecil. Ia senang, jarang baginya bisa menemukan orang yang begitu baik dan mau membantunya seperti apa yang Yeowon lakukan bahkan di pertemuan pertama kali.

"Beta yang kau ceritakam itu?" Hyuck menebak, lalu memasukan potongan berry yang tersaji diatas pie kedalam mulut.

Jeno lantas mengangguk, matanya menyipit, membentuk bulan sabit seiring dengan kurva bibirnya yang naik membentuk senyum manis.

"Yup! Namanya Yeowon Kim, dia beta dan sudah menikah dengan seorang alpha!" Renjun menggernyit, pasangan beta-alpha memang sedikit langka. Ia bahkan baru bertemu satu pasangan selama 23 tahun hidup berpijak di bumi.

"Alpha male - beta female atau Alpha female - beta male?" tanya Hyuck seolah membaca pikiran Renjun, walau tengil dan iseng seperti itu Donghyuck adalah sosok yang benar-benar peka pada sekitar.

"Alpha male dan beta male" jawab Jeno straight forward membuat Renjun dan Donghyuck mengerjap tidak percaya. Benar-benar pasangan yang langka, pikir mereka bersamaan.

TRAPPED || JAEMJENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang