Bagian 11

10 0 0
                                    

Sejak saat pesta ulang tahun itu Indah dan Rayan menjadi semakin dekat, tanpa mereka sadari mulai tumbuh benih-benih cinta yang entah mulai kapan rasa itu muncul. Namun bagaimana dengan Andre yang selama ini juga menyimpan rasa pada indah???

Hari ini indah, Rayan, dan Andre pergi ke pantai untuk menikmati matahari terbenam, mereka menghabiskan waktu dengan banyak hal yg menyenangkan, melepas penat dan beban tuk sementara, bercanda gurau seakan tidak memiliki sesuatu yang memberatkan hidup,

" Gila cantik banget pemandangan dari sini" ucapnya dengan senyum kagum

" Masya Allah, jangan lupa untuk memuji sang pencipta terlebih dahulu" katanya mengingatkan

" Aduh Ray lu kenapa sih ceramah Mulu, gatel ya mulut lu" ucap indah jengah pada Rayan dan di akhiri dengan candaan yg meramaikan suasana, tanpa di sadari ada seseorang yg menatap dari kejauhan dengan tatapan sendu,

" Akhirnya gue tau kemana hati lu akan berlabuh ndah" ucap Andre dalam hati, melihat indah bisa tertawa lebar dan tersenyum dengan tulus membuat Andre enggan untuk mendekat ke arah keduanya duduk, ia hanya bisa melihat dari kejauhan dengan menahan rasa sesak di dada.
Dan pada akhirnya indah menyadari ada sepasang mata yg mengawasi nya .

" ndre lu ngapain disitu, galau lu" goda indah

" Iya gue galau, Napa lu mau hibur"

" Sensi amat lu jawabnya, sini " suruhnya untuk mendekat

" Ogah"  ucapnya sambil berlalu meninggalkan ke dua anak manusia yang tengah kebingungan dengan sikap Andre

" Andre kenapa ndah, apa  dia ada masalah" tanya rayan, indah pun hanya mengedokan bahu tanda tidak tau.

Di tempat lain Andre terlihat sedang duduk termenung dan hanya melamun, berteduh di bawah pohon beralaskan rumput sambil memandangi sungai yang ada di depannya, pikirannya pun berkecamuk tak karuan memikirkan keputusan apa yang akan dia ambil

Flash back of.......

" Andre papa ada kerjaan di luar negri, dan seperti nya kita akan menetap waktu yang lama di sana"

Ia pun kaget karna ini terlalu mendadak baginya

" Terus kuliah Andre gimana pa"

" Kamu bisa meneruskan pendidikan kamu di australi nanti, kamu mau kan"

" Gak ah andre gk mau " tolaknya dengan nada acuh

" Terus kamu mau disini sendirian " tanya mama Andre

" Lah mama ikut juga "

" Kamu ini gimana mama ya wajib ikut dong kan mama istri papa kamu, kalau gak di ikutin ntar papa kamu kecantol cewek sana lagi " ucapnya bercanda sambil memeluk putra semata wayangnya itu

Andre hanya terdiam memikirkan tawaran papanya untuk ikut pindah ke luar negri dalam hatinya berat untuk meninggal kan tanah kelahirannya dan juga wanita yang selama diam-diam telah menempati relung hatinya yang dalam.

Cinta Dalam DoaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang