Bagian 10

59 1 0
                                    

Ke esokan harinya di kampus Rayan menghampiri Indah yang sedang duduk sambil membaca buku di taman belakang kampus

" Ehem"

Indah pun mendongak ke atas untuk melihat orang tersebut

" Eh Rayan"

" Hai (sapanya ) boleh gabung gak..??"

" Ah iya silahkan, tumben lu nyamperin gue kesini ada apaan"

" Emb ini kamu nanti ada acara nggak..??" Tanyanya tanpa basa-basi

" Kayaknya sih nggak ada"

" Wah kebetulan banget aku pingin belajar buat kue brownies, dan kata Andre kamu jago buat kue jadi bisa nggak ajarin aku caranya buat kue"

Indah sedikit terkejut namun dia tetap bersikap tenang dan terlihat sedang berpikir sejenak

" Oke , tapi ada syaratnya lu harus kerjain tugas ekonomi gue gimana"

"Ok kalau gitu kita sepakat ya . Kamu ngajarin aku buat kue dan aku bantu kamu nyelesain tugas ekonomi"

Merekapun tersenyum tanda setuju dengan persyaratan yang telah diajukan masing" mereka pun pergi ke suatu tempat untuk membeli kebutuhan untuk membuat kue , Sedangkan Andre dan teman"nya sedang sibuk menyiapkan kejutan untuk indah.
.
.
.
.
Waktu yang di tunggu-tunggu pun kini telah tiba

" Indah pulang" ia pun terkejut saat masuk kedalam rumahnya namun hanya rumahnya saja yang terlihat aneh. "Loh kok gelap sih."

Indah pun meraba dinding untuk menyalakan lampu pada saat bersamaan indah menyalakan lampu. pada saat itu juga Andre dan yang lainnya keluar untuk mengejutkan indah dengan kue yang sudah ada di genggamannya. 

" Happy birthday indah"  teriak semua sambil menyanyikan lagu ulang tahun untuk indah. Ia pun terkejut dan menangis karena bahagia, indah pun meniup lilin yang tertancap di kue tart dan memotong nya.

" Potongan pertama ini aku persembahkan untuk papa dan mama, terimakasih" ucapnya sambil menahan tangis harunya karena ini adalah pertama kalinya mereka merayakan ulang tahun bersama.

" Makasih ya sayang maaf kalau papa sama Mama selama ini tidak pernah ada buat kamu " ucap mama indah

Mereka pun berpelukan di iringi tangis haru bahagia

" Dan potongan kedua buat sahabat gue yang paling gue sayang, Andre thanks ya"

Andre hanya menanggapi dengan senyuman.

  " Dan potongan ketiga buat sahabat yang paling gue cintai, Rayan"

jantung Rayan yang mendengar itu berdebar sangat kencang seolah-olah akan melompat keluar dari tempatnya, ( ada apa dengan jantungku kenapa jadi seperti ini). Katanya dalam hati.

Malam itu menjadi malam yang sangat mengesankan untuk indah di mana orang" yang di sayangi nya
Berkumpul bersama untuk merayakan hari spesial nya.




Cinta Dalam DoaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang