part 21

326 36 0
                                    

#HappyReading

****

Satu bulan kemudian setelah kejadian bolu gosong itu kini Rassya sedang di buat pusing oleh aqeela yg sdng ngidam

"Sya ayo beliin" rengek aqeela memohon sambil mengguncang tubuh rassya

Dengan terpaksa rassya mengrisud lalu duduk bersila di kasur "Beliin di mna aqeela mna ada yg jualan kelapa muda jam tiga pagi"

"Iyh makanya cari" rengek aqeela yg ikut duduk bersila di depan rassya

"Iyh iyh gue cari dulu ya" dgn terpaksa rassya pun pergi mencari kelapa muda pada jam yg tiga pagi

***

Beberapa menit kemudian Rassya belum jga pulang, yailahh mau cari kelapa muda di mna pagi² buta

Drett drett

"Hallo"

"Hallo dgn keluarga nya bpk Rassya" ucap orang di seberang sana

"Iyh saya istri nya"

"Beliau ada di rumah sakitt karena mengalami kecelakaan"

DEG

"Apa skrngg suami saya ada di rumah sakitt mna?"

"Beliau ada di rumah sakitt ***"

Aqeela kaget diam lalu terduduk "g mungkin Rassya kecelakaan"

Selesai menerima panggilan itu aqeela bergegas ke rumah sakit untuk melihat keadaan Rassya

"Bagaimana keadaan suami saya dok" tanya aqeela ketika seorang dokter datang dari ruangan rassya

"Keadaan pasien kritis dan kami akan melakukan se bisa kmi" jawab dokter itu

"Apa sa-ya bi bisa melihat keadaan suami saya dok" Tanya aqeela dgn berderai air mata, dokter itu mengangguk tanpa basa-basi aqeela pun masuk keruangan rassya meninggal dokter itu setelah mengucapkan terima kasih tentunya

"Rassya hikk bngun sya" tangis aqeela pecah

"Gimna keadaan rassya" tanya mmh resnicha yg baru datang

"Rassya kritis mh hikk" jawab aqeela dgn sesegukan

"Hikk semua ini gara2 aqeela mh, klo aja aqeela g nyuruh rassya buat pergi pasti rassya g akan begitu" aqeela merasa bersalah dgn berderai air mata memandangi wajah rassya

"Iyh ini semua ini salah kmu, dan karena keinginan gila kmu anak saya jdi kritis" bntak mmh resnicha

"Maafin aqeela mh" jawab aqeela menundukkan kepalanya dengan mata yang sembab

"Udh syng ini bkn salah aqeela sepenuhnya" lelai PPh arry

"G ini semua ini salah kmu dan anak sialan kmu, dan kmu cepet pergi dari sini" bntak mmh resnicha mengusir aqeela

"Tpi mh"

"Ada apa ini" suara PPh dimass dan nmh Indri yg baru datang

"Tenang mah" ujar PPh arry menenangkan istrinya

"Kok anda bntak2 anak saya" tnya mmh Indri tak terima ketika Aqeela di bentak2

"Coba kmu tanya aja sama anak anda" tegas mmh resnicha

"Maaf MH"

"Anak saya kn udh minta maaf" PPh dimass tak terima

"Trus dgn anda minta maaf anak saya bisa sadar"

"Sudahhh cukupp ini salah aqeela, jgn kalian semua bertengkar gara² perihal ini" teriakk aqeela di ruangan itu

"Hhhaa bagus sadar jga kmu"

"Mksd anda apa?"

"Cepetan kalian keluar dari ruangan ini dan saya akan mengurus surat penceraian untuk kalian" ucap mmh resnicha lalu membuka kan pintu ruangan itu

"Tpi mah aqeela kn pgn ada di samping rassya"

"Sudahh aqeela kita pulang ya syng, mereka udh g mau menerima kmu" ucap mmh Indri dgn segala perhatian nya

*****

Kini aqeela sedang terduduk di bangku taman di halaman rumah orang tuanya bersama orang tua nya

"Udh qeel kmu jgn nangiss trus kasian nnti anak kmu" ujar mmh indri

"Iyhh syng kmu harus ingett syng" tambah pph dimass

"Tpi mh ph aqeela g mau pisah sama Rassya apa lagi skrng aqeela lagi ngndung anak rassya hikk" ucap aqeela terbata bata

"Tpi syngg---"

"Mh ph aqeela pgn sndiri dulu, kalian bisa pergi dulukn" ucap aqeela sesopan mungkin ke orang tua nya

"MMM yaudh klo kmu butuh apa² panggil kmi ya" ucap mmh Indri dan PPh dimass Lalu berlalu pergi

"Hikk sya maafin aku, Cepetan sembuh ya, dan maafin aku g ada di sisi kmu saat kamu sdng sakit" ucap aqeela bermonolog sendiri dgn air mata

"Syng anak mmh kmu sehat² ya di sana meskipun nnti kita udh g tinggal bareng² lagi kmu harus jdi anak yg baik ya" ucap aqeela sambil mengelus ngelus perut nya

"Aqeela aqeela" teriakk mmh Indri terpogoh pogoh dari dalam rumah memanggil aqeela bersama dgn PPh dimass

"Knp mh, awas hati² nnti mmh jatuhh?" Aqeela pun bangkit karena melihat mmh nya

"Kita harus kerumah sakit syng, Rassya"

"Hahhh knp pa, Rassya knp?" Tanya aqeela

"Rassya semakin parah" brukk aqeela terduduk di rerumputan Karena sudah tidak tahan menahan beban dirinya setelah mendengar kata itu

"Mhh aqeela pgn lihat rassya MH ph" ucap aqeela lemas

"Tpi syng"

"Plis antar aqeela ke sana" mhon aqeela

"Tpi kmu harus pulang ya, klo mereka g ngizinin"

*******

Mereka bertiga pun berlari ke rumah sakit kembali

"Rassya bangun" aqeela menangiss di depan pintu ruangan rassya

"Kmu ngapain kesini, udh puas kmu bikin anak saya kritis begini" ujar mmh resnicha

"Mahh izinin aqeela buat melihat Rassya MH aqeela mhonn" ucap aqeela bertekuk lutut di hadapan mmh resnicha

"Minggir, awas jgn pegang pegang" ucap mmh resnicha mendorong tubuh aqeela

Brukkk

"Awww plis mh"

"Kmu g papa na" ujar pph arry lalu membangun kn aqeela

"Ogheyy saya akan izinkan asalkan ….

Bersambung

*Iyah aku tau ini cerita sangat ancur tapi setidaknya vote and coment dong.....

Ada apa dengan Syaqeel (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang