part 23

335 35 0
                                    

Happy reading

"A-" belum sempat Arassya menjawab sudah di potong oleh sekretaris rassya

"Maaf pak bpk harus menjaga imeg di sini" ujar sekretaris rassya

"G papa, saya merasa dekat dengan anak ini" ujar rassya mengelus rambut Arassya

Rassya merasakan anak ini sangat dekat bahkan sudah 3 kali dia sudah bertemu dengan anak ini di tempat yang berbeda.

"Mhon maaf pak tpi kan dia bkn siapa siapa" ujar sekretaris itu pelan

"Mmm kamu ke hotel duluan ya nanti saya menyusul" ujar rassya dan di angguki sekretaris nya, sekretaris itu pun pergi

"Ya Ampun sini biar om suapin aaa" rassya mengambil alih ice cream nya dan menyuapi arassya, belum sampai sendok itu di Mulut arassya sudah terdengar suara orang dengan nada marah.

"Arassyaaa" teriakk aqeela dengan dua ice cream di tangan nya dari kejauhan

"IYAHH" jawab mereka serempak karena merasa di panggil

"Iyhh knp ya??" Jawab rassya karena merasa Terpanggil

"Om bunda itu panggil aku om bukan om" celoteh arassya karena bunda nya memanggil nya

"Dia tu panggil saya" ucap rassya karena dia pun merasa terpanggil

"No bunda panggil arassya"

"Tpi nama om jga Rassya" jelas rassya

"Nama kita sama" ucap mereka bersamaan tak percaya

"Arassya syg kmu g papa kan maaf ya lama" ujar aqeela melihat arassya dari ujar ujung rambut sampai ujung kaki

"Tuh kan om bunda panggil aku wlllee" ejek arassya menjulurkan lidahnya lalu memakai Ice cream pemberian bunda nya

"Iyhh dehh Iyhh" ujar rassya

"Suara ituuu" batin aqeela, suara itu suara yang Ingin aqeela dengar dan rindukan

Aqeela pun membalikkan badannya ke arah suara tadi …..

Tapi tak ada siapa siapa

"Om tadi mana syng?" Tanya aqeela kepada arassya karena orang itu ntah kmna

"Udah pergi bund tuhh" ujar arassya

"Mungkin perasaan aku doang... skrngg kita pulang yu udh sore besok kamu harus sekolah besok" ujar aqeela dan di angguki Arassya

*****

Ditempat lain rassya sedang duduk di kursi kebesarannya dengan tablet nya dan setumpuk dokumen, tpi tiba tiba dia ngedadak rindu anak itu

"Jo Jo" panggil rassya Kepada sekretaris nya

"Saya di sini pak" ujar Jojo sekretaris rassya

"Kmu cari tau informasi anak yang saya temui hari ini dan kasih ke saya segera" perintah rassya

"Siap pak, saya undur diri"

*****

Sesampai di rumah aqeela langsung merebahkan diri di kasur nya, berbeda dengan arassya dia langsung mandi "gelah katanya"

"Husst capek bangett….Tadiii" ujar aqeela teringat kejadian tadi ahh mungkin haluan nya doang

Aqeela sangat merindukan sosok rassya, Rassya yang dulu selalu ada buat nya, yang sekarang ntah kmna.

Lalu terlelap dalam mimpi nya tak perlu mandi lah

*****

Pagi pun tiba tapi pagi² gini Rassya sudah ada di kantor nya dengan dokumen nya

"Jam 10 pagi kita akan meeting dengan perusahaan CALISTA GROUP" ujar Jojo

"Mmm knp nama nya terdengar tidak asing….gimana anak itu" tanya rassya lagi

"Belum pak tapi saya dengar dia anak dari pemilik CALISTA GROUP" jawab Jojo

"Baik lah segera cari informasi lebih banyak lagi tentang anak itu skrngg kmu boleh pergi"

*****

"Maaf pak CALISTA GROUP sudh ada di ruang meeting" ujar Jojo berdiri didepan Rassya yg sedang berkutat dengan dokumen nya

"Baik lah saya ke sana skrngg" ujar rassya langsung bangkit dari kursinya lalu beranjak dari ruangan nya menuju ruang meeting tpi tiba-tiba

"Om lasya" teriakk anak kecil memeluk kaki rassya

"Heii anak kecil," sapa rassya mensejajarkan tubuhnya dgn Arassya

"Aku bkn anak kecil om" dengus arassya, ya anak kecil itu arassya

"Hheee becanda, kmu ngapainn di sini kembaran" tanya rassya

"Hahhh kembalan" arassya di buat heran dgn ucapan rassya

"Iyhh kn nama kita sama jdi kita seperti anak kembar bukan"

"Hhhaa Iyhh halo kembalan, om alassya Mau ketemu bunda"

"Om mungkin ini anak pemilik CALISTA GROUP" batin rassya

"Ooh gitu yu ikut om, seperti bunda kmu di ruang meeting"

"Selius om" tnya arassya memastikan

"Iyhh yu seperti mereka udah menunggu" ujar rassya lalu menggendong arassya lalu berjalan ke ruang meeting

"Om tulunin aku bkn anak kecil" dengus arassya karena dia merasa dia tu bukan anak kecil

"Tpi saya g mau gimana dong" ujar rassya dan menimbulkan wajah arassya yang cemberut

"Kmu siap" tnya rassya diangguki arassya saat sampai di depan ruangan

Ceklek pintu ruangan meeting terbuka

"Maaf saya terlambat" ujar rassya di balik pintu

"No problem Mr" ujar semua orang di sana terkecuali

"Suara itu" Gunam seseorang dan masih di dengar rassya sambil memejamkan matanya

"Mmmm" dehem rassya karena lalu menduduki kursi nya lalu menurunkan arassya dari pangkuan nya

"Bundaa" teriakk arassya turun dari rassya lalu berlari ke arah seorang wanita bisa kalian tebak dia siapa

"Sayng, kok kmu ke sini" ujar aqeela mengecup pipi arassya Tampa mempedulikan sekitar

Rassya menoleh dan melihat seorang wanita yg di peluk arassya

Deg

Bersambung

Jangan lupa votement

Ada apa dengan Syaqeel (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang