part 24

366 34 0
                                    

Happy reading

Deg

"Aqeela….." ujar rassya dgn setengah kaget kaki nya sudah tidak tahan untuk menopang tubuhnya

Aqeela mendongkak dan melihat ke arah orang yang memanggil nya

"Rassya….ahh mungkin aku salah liat" ujar aqeela tak percaya dia mengucek ngucek kedua matanya tapi ini benerann bahkan dia mendekat

"Mmm maaf tuan tuan boleh minta waktu nya sebentar meeting nya seperti di tunda dulu, nnti saya akan mengabarkan nya lagi" ujar Jojo yg mengerti dgn keadaan ini lalu mereka semua keluar meninggal kan 3 orang itu

"Ini beneran kamu kan hikk" tangis aqeela di pelukan rassya

"Iyhh ini aku, akhirnya kita bisa ketemu lagi, kamu g papakn, aku merindukan mu" ujar rassya melepaskan pelukannya beralih memangkup Wajah aqeela dengan kedua tangannya dan mengusap jejak air mata aqeela dan mengecupnya

"Hikk aku baik² aja kmu baik² aja kan" aqeela sesegukan gak percaya

"Aku baik baik aj syg" rassya memeluk Aqeela kembali

"Kmu jangan pergi ya, aku mohon hikk" ujar aqeela memeluk rassya lagi dengan sesegukan dan tangis lebih kencang

"Iyhh aku janji" ujar rassya membalas pelukan aqeela

"Heii heii ada aku disini" ujar arassya bersidekap dada merasa terabaikan

Rassya melihat ke arah arassya lalu ke menatap aqeela dan di angguki aqeela, rassya berjongkok lalu memeluk arassya

"Sini peluk sama ayah" ujar rassya merentangkan kedua tangannya

Arassya hanya mengerutkan keningnya, aqeela ikut berjongkok

"Dia ayah kamu sayang" ujar aqeela mengelus Surai arassya

"Ayahhh" celoteh arassya

"Iyhh ayahh" ujar rassya aqeela

"No om lassya bukn ayah aku" teriakk arassya menggema di ruangan itu, rassya hanya terdiam kaku

"Tpi syng dia ayah kmu"

"No bunda, dia udh bunda nangiss tiap malam, kalena bunda suka nangissin om lassya" arassya berucap sambil menunjuk rassya

Rassya menarik napas panjang lalu menghembuskan "syng maafin ayah, ayah janji g akan ninggal kan kalian berdua lagi ayah janji" ujar rassya memeluk arassya dan aqeela

"No lepasin alassya g mau, om udh nyakitin bunda alassya" ujar Arassya lalu menarik aqeela sudah menjauhi aqeela

"Apa kmu lupa bahkan nama kita sama" ujar rassya menatap sendu Arassya yg ternyata anaknya

"Mmmm aku tau, ayo bunda kita pulang" ujar arassya pelan lalu menarik tangan aqeela

"Mungkin dia perlu waktu mas untuk menerima nya, aku pulang ya mas" ujar aqeela Salim ke rassya dan mengecup punggung tangan rassya

"Biar ayah anter" tawar Rassya

"No, kita bisa sendili, dan om jgnn nyakitin bunda alassya, dan om bukan ayah aku" ujar arassya lalu pergi dari ruangan itu bersama aqeela

"Maaf kan ayah sayang" ujar rassya melihat sang istri dan anaknya pergi

*****

"Terimakasih pak" ujar aqeela kepada sopir pribadi nya

"Ayo bunda kita masuk" ajak arassya menarik tangan nya

"Arassya bunda mau ngomong sesuatu sama kmu" ujar aqeela mendudukkan bokong nya di sofa

Arassya pun menghampiri aqeela lalu duduk di samping aqeela "ada apa bunda??"

"Kmu tdi kenal sama orang tdi" arassya mengangguk sebagai jawaban

"Kok kamu bisa kenal??"

"Dia kan si om baik bunda, tpi sekalang dia gak baik kalena udah ngebuat bunda alassya nangiss" jelas arassya sambil bersedekap dada

"Dari mana arassya tahu bunda suka nangiss"

"Soalnya bunda suka nangiss habis alassya tanya soal ayah, dan bunda malah pelgi, pas alassya mau nyampelin bunda, eh bunda malah nangiss, makanya alassya benci sama om yg ngaku² ayah alassya" jelas Arassya dan di balas dengan kekeh Han kecil…. karena gak wajar saja anak 5 tahun bisa ngomong gitu

"Mmm mksihh ya, bunda jadi tambah sayang sama kamu" ujar aqeela memeluk Arassya

"Alassya juga sayang sama bunda" balas arassya

****

Hari ini aqeela sudah siap untuk ke kantor dan arassya sudah siap untuk sekolah. Tapi hari ini aqeela terlihat tidak bahagia mungkin kepikiran soal ucapan kemarin, dia mengunyah sarapan nya dengan tatapan kosong

"Bundaaa" panggil Arassya membuyarkan lamunan aqeela

"Hahh kenapa sayang??"

"Bunda kenapa melamun" tanya arassya heran

"Bunda g papa sayang" balas aqeela dengan senyum untuk menutupi kesedihan nya

"Tapi---"

Ting tong bel rumah berbunyi

"Siapa?" Tanya mereka berdua

"Bunda gak tau bunda kedepan dulu ya" aqeela beranjak dari tempat makan dan berjalan menuju pintu utama

Ceklek.......

Bersambung

Ada apa dengan Syaqeel (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang