#HappyReading
"Oghey saya akan izin kan kmu asalkan ini untuk terakhir kalinya, karena kami akan pindah ke luar negeri" jawab mmh resnicha sambil melihat lekat aqeela
"Kok anda seperti ini, aqeela kan istri nya rassya" ujar mmh Indri tak terima mendengar ucapan resnicha
"Terus saya harus diem saja, saat anak saya kritis oleh istri nya sendiri" bntak resnicha ketika melihat keadaan anaknya terbujur kaku
Aqeela hanya membuang nafas panjang lalu berucap "oke aqeela terima se enggak nya aqeela bisa melihat rassya untuk terakhir kalinya" putus aqeela
"Kmu yg sabar ya syng" ujar mmh Indri berjongkok lalu memeluk aqeela dgn erat dan ikut terisak
*****
Sekarang Aqeela sedang melihat keadaan rassya dgn dekat walau untuk terakhir kalinya
Aqeela kembali menangiss ketika melihat seluruh tubuh Rassya dgn alat alat rumah sakit, sungguh sakit tubuh aqeela seperti di tusuk² beribu ribu jarum
"Sya hikk....bangun kmu g mau kita ngurus anak kita sama sama" tangis aqeela sambil mengecup tangan rassya yg terkena infusan
"Sya klo kmu nnti udh g bersama aku lagi kmu jgn lupain aku ya hikk, mungkin ini pertemuan terakhir kita, kmu jga diri baik² diri kmu ya" monolog aqeela meskipun segala pertanyaan yg terlontar g akan di jawab
"Aku sayang kamu mas hidayah" bisik aqeela di telinga rassya mengecup kening Rassya cukup lama
"Udh selesai kn, kita mau pergi sekarang" ucap mmh resnicha
Kejam sekali kmu resnicha
*****
Satu hari kemudian setelah kepergian rassya untuk pengobatan di luar negeri dan untuk menetapkan di luar negeri, aqeela sekarang selalu mengurung diri, meratapi bagaimana nasib nya
"Syng udh dong kmu jgn gini terus, kmu harus ingat sayang" ujar mmh Indri sambil mengelus rambut aqeela karena khawatir
"Hikkk rassya mah, aqeela g bisa hidup klo g ada rassya mh" aqeela terisak mengingat kejadian kemarin sambil memeluk lututnya
"Kmu bisa kok, kn di sini ada mmh PPh, Abang Rey, Sandy kita akan selalu ada buat kmu sayng" bujuk indri spy aqeela bisa kembali tersenyum
"Tapi mhh---" aqeela mendongkak kan wajah nya melihat wajah ibundanya
"Udh jgn di pikirin trus kmu bisa hidup karena baby kmu, kalian kan hebat" bujuk indri mengecup kening aqeela
"Hikk iyh mh aqeela akan berusaha" putus aqeela
"Nahh itu baru anak mmh, skrng kmu makan ya kasian baby kmu" ujar mmh Indri lalu menyuapi aqeela makan
"Mahh aqeela pgn minta sesuatu boleh g?" tanya aqeela di sela kunyahan
"Apa itu syng" tnya Indri penasaran
"Aqeela pgn kuliah?"
"G kmu kan lagi hamil" tolak Indri halus
"Pliss mah aqeela pgn ada kesibukan spy bisa ngelupain rassya, plisss" mhon aqeela dgn menyatukan kedua tangannya memohon
"Oghey nnti mmh bilang sama pph, buat daftarin kmu ya"
"Aaaa mksih mmh" peluk aqeela kpd mmh Indri
"Iyh tpi kmu harus jga kandungan kmu ya, jgn nangis² lagi, kmu pasti bisa"
"Pasti mah" peluk aqeela kembali
"Apapun asalkan kmu bahagia" batin mmh Indri
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
Ada apa dengan Syaqeel (End)
Teen FictionFans syaqeel merapat🌠✨ Makasih udah mampir Typo itu wajarkan, dan author nya malas revisi revisian jadi seadanya aja ya bestie