*
*
*
*
CeklekSuara pintu terbuka menampilkan seorang pria dengan tubuh tinggi dengan berwibawa
"Rassya" pekik aqeela lalu menghambur kedalam pelukan rassya
"Iyh ini aku, arassya mana?" Tanya rassya
"Ada di dalam yuk masuk" ajak aqeela menarik tangan rassya
"Siapa bunda??" Tanya arassya yang sedang mengikat tali sepatu
"Ayah kamu" jawab aqeela sedangkan arassya hanya ber oh ria
"Ini ayah bawa sesuatu buat kamu" rassya menyodorkan paper bag berisi sesuatu
"Mmm alassya gak bisa di sogok ya om" ujar arassya....mulut nya itu loe
Rassya hanya tersenyum getir melihat arassya, yang tidak mengakui dia ayah nya, bahkan dia jadi teringat kejadian dulu saat dia marah kepada papah Arry
"Kamu mau sarapan mas" ujar aqeela, belum sempat rassya menjawab udah di sela
"Bunda ayo alassya nanti telat" ujar arassya
"Biar ayah anter gimana" tawar rassya tidak menyerah
"G alassya pengen bunda" jawab arassya
Mendengar jawaban itu senyum rassya memudar,lelaki itu aqeela ingin sekali mereka baik baik saja
"Mmmm gimana ya bunda gak bisa, kamu pergi sama ayah kamu ya mmmm Miss nya om rassya" seketika rassya tersenyum kembali
Arassya membuang napas berat "Mmm yaudh ayo om nanti aku telat" ujar arassya melenggang pergi
"Arassya?" Panggil aqeela
"Iyh" jawab mereka berdua di ambang pintu kompak
"Bunda manggil alassya bukan om" ujar arassya karena bunda memanggil dirinya
"Bunda kamu panggil saya" ujar rassya karena dia merasa dirinya yang di panggil
Aqeela hanya terkekeh kecil melihat tingkah kedua orang itu yang merebut kan sesuatu
"Bunda, bunda panggil alassya" tanya arassya
"Heii anak kecil, kmu lupa nama kita sama" ujar rassya sambil menggaruk tengkuknya
"Hhhee alassya lupa, jadi bunda manggil siapa alassya yang ganteng, atau om lassya yang tua" celoteh arassya yang membuat rassya cengo
"Sudah jangan bertengkar, bunda panggil kalian berdua" lelaki aqeela menghampiri kedua orang itu
"Emang ada apa bunda" tanya arassya lagi
"Kalian gak akan pamitan dulu sebelum berangkat" ujar aqeela
"Hhee arassya lupa" aqeela mensejajarkan tinggi nya dengan arassya, arassya pun mengecup punggung tangan aqeela
"Hati hati ya belajar yang betul" ujar aqeela mengecup pipi arassya lalu berdiri
"Om ayo" teriak arassya yang sudah di dalam mobil
"Aku pamit jga ya" pamit rassya
"Hehe iya semangat ya ngambil hati arassya, soalnya dia tu kaya kamu" kekeh aqeela
"Iyh dong masa kaya bunda nya yg menjengkelkan" ujar rassya dan mendapatkan cubitan dari aqeela
"Udah sana pergi" ujar aqeela
"Kamu gak ke kantor jga?" Tanya rassya heran
"Ngga jadi udah di handle sama sekretaris aku"
"Oh aku pergi ya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ada apa dengan Syaqeel (End)
Teen FictionFans syaqeel merapat🌠✨ Makasih udah mampir Typo itu wajarkan, dan author nya malas revisi revisian jadi seadanya aja ya bestie