Cinta Tanpa Batas Tuan Gu

5-6

Chapter 5: Irregular Eye Disease

Translator: EndlessFantasy Translation  Editor: EndlessFantasy Translation

Melihat ini, Gu Yuzhen segera melangkah maju untuk membujuknya. 

“Ayo pergi, Nenek. Kamar Chun'er tidak cocok untuk kamu tinggali.”

“Kakak, bagaimana kamu bisa mengatakan itu? Tidak peduli seberapa sakit aku, aku masih adik perempuanmu. ”

Nada nakal Ming Qu yang tiba-tiba menarik perhatian wanita tua itu. Dia memelototi Gu Yuzhen, berkata, “Itu benar. Chun'er adalah adikmu. Tidak peduli apa yang terjadi padanya, kamu masih harus merawatnya dengan baik.”

"Iya."

Gu Yuzhen awalnya terkejut dengan perilaku Ming Qu yang tidak normal, tetapi setelah ditegur oleh wanita tua itu, dia dengan patuh setuju.

Setelah mereka pergi, Ming Qu santai. Sambil memegangi dadanya, dia terengah-engah.

Dia secara bertahap melepaskan pengekangan awalnya. Di hadapan wanita tua dan Gu Yuzhen, dia benar-benar telah mengubah dirinya menjadi Gu Chun'er.

Keesokan harinya, tepat ketika wanita tua itu meninggalkan vila, seseorang datang.

Pada saat itu, Ming Qu berada di kamarnya, dengan seorang pelayan yang merawatnya saat dia berganti pakaian.

"Chun'er, dokter ada di sini."

Suara Gu Yuzhen terdengar, serta ketukan di pintu.

Ming Qu buru-buru mengenakan pakaiannya saat dia bertanya kepada pelayan itu, "Ah Ying, apakah ini baik-baik saja?"

"Itu terlihat bagus."

Pakaian yang dia kenakan semuanya adalah pakaian yang secara khusus diperintahkan Gu Yuzhen kepada pelayan untuk menemukan Gu Chun'er.

Keduanya berjalan keluar perlahan.  Pria yang berdiri di pintu memiliki ekspresi gelap di wajahnya.

Dia selalu toleran, dan sekarang, dia akan menganggap dirinya sangat sabar.

Ming Qu didukung oleh para pelayan ke ruang tamu di lantai bawah. Baru kemudian dia menyadari bahwa ada seseorang yang menunggunya.

"Nona Gu, aku Li Jing."

"Halo, Dokter Li."

Gu Yuzhen berdiri di samping dan menyaksikan Ming Qu mengulurkan tangan ke dokter berjas putih. Dia tidak bergerak untuk waktu yang lama.

Untuk beberapa alasan, setiap kali dia melihat wajahnya, dia merasakan perasaan nyaman dan tenang.

Sama seperti saat itu, ketika Ah Jiang dan yang lainnya telah menyerahkannya, berlumuran darah, kepadanya. Awalnya, dia kesal dan mengusirnya, tetapi ketika dia samar-samar melihat wajahnya yang pucat dan berlumuran darah, hatinya melunak.

"Bagaimana itu?"

Setelah pemeriksaan singkat oleh Li Jing, Gu Yuzhen membuka mulutnya.

Dia menegakkan tubuh dan melihat ke arahnya, diam-diam menggelengkan kepalanya.

Gu Yuzhen naik ke atas ke ruang belajar, diikuti oleh Li Jing, yang adalah dokter keluarga.

Saat pintu tertutup, dia tidak lagi harus merahasiakan. Dia berbicara terus terang. 

“Mata wanita Ming Qu ini berbeda dengan penyakit mata yang biasa dialami pasien lain. Dia sengaja terluka oleh senjata tajam, jadi akan sulit untuk merawatnya.”