"Jeno, kamu gak kepengen bikin onar lagi di sekolah gitu? Biar bubu dipanggil sama walas kamu lagi." -Lee Taeyong, yang ngebet pengen memepetin walas Jeno-
BxB
HOMO
MPREG!!
LOKAL SETING
JAEYONG
NOMIN
MARKHYUCK
.........
Started; 26 Feb 2021
End...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
....
"Malam ini banget?"
Jeno menatap protes pada Taeyong, bisa-bisanya bubunya itu menagih taruhan mereka dan memintanya untuk tidak pulang bersama Mark malam ini. Kalau dirinya sendiri bisa saja tapi ngajak Mark? Alasan apa yang harus Jeno berikan.
"Iyalah, kan bubu menang."
"Tapi gak langsung juga dong Bu, seminggu lagi kek. Biar aku cari alasan dulu buat ngajak bang Mark nginap di luar."
Taeyong berdecak pinggang, "Oke, uang jajan sebulan gak ada ya." Ancam Taeyong.
"Oke oke, aku bakal ngajak Abang gak pulang malam ini." Sahut Jeno cepat. Ya kali dirinya rela uang sakunya melayang, urusan Mark belakangan lah. Selamatkan dulu uang jajannya.
"Tapi Bu, jangan lupa pengaman ya. Aku belum mau punya adek." Seloroh Jeno lalu pergi mencari keberadaan sang kekasih.
"Gak Janji."
Jeno memutar matanya saat mendengar balasan bubunya, bisa-bisanya ia punya bubu kelebihan hormon. Jadi sekalinya punya pasangan udah kayak kucing kebelet kawain.
"Bang Lucas, Lo lihat Nana gue gak?" Tanya Jeno saat tak sengaja berpapasan dengan Lucas.
"Tadi gue lihat sih lagi bareng pacar gue, lagi sibuk banget mereka. Gue aja tadi ngajak Renjun ngobrol gak di gubris."
Jeno mengangguk mengerti, "Kalau Abang gue?"
Lucas menunjuk ke sudut backstage, "Tuh lagi mojok sama pacar barunya." Tunjuk Lucas.
Jeno mengikuti arah yang di tunjukan Lucas lalu menggeleng pelan melihat tingkah abang dan temannya yang kini telah resmi berpacaran, "Udah kayak truk gandeng aja tuh dua orang."
"Kayak Lo gak aja."
"Lo juga bang." Balas Jeno, "Eh, bang." Panggil Jeno ketika ingat sesuatu.
"Apa? Kenapa gue mencium bau-bau tak mengenakan gini." Lucas menatap Jeno penuh curiga.
"Hehehe, bang Lo kan tinggal sendiri ya."
"Kenapa emang?"
"Pas banget tuh, pasti Lo ngerasa kesepian ya kan." Ujar Jeno basa-basi.
"Gak, biasa aja."
"Karena gue yakin Lo ngerasa sepi, gimana kalau malam ini gue sama bang Mark nginap di tempat Lo bang." Jeno menepuk pelan pundak Lucas, "Biar Lo gak kesepian bang."
