"WOI, JIHOON OPER KE HAECHAN!"
"HAECHAN OPER KE JIHOON LAGI JANGAN SAMPE DI AMBIL SUNWOO NOH. TERUS GIRING TERUS— GOL? GOOLLL!"
sorak-sorai kemenangan terdengar bersamaan dengan bunyi peliut pertanda berakhirnya pertandingan futsal antara jurusan ips melawan jurusan ipa begitu jihoon mencetak gol pada menit terakhir.
jurusan ips menang.
semua berteriak menyerukan nama para pemain, semua bertepuk tangan, dan beberapa teman dekat pemain langsung berlarian ke lapangan untuk memeluk teman mereka. seperti hyunjin saat ini.
cowok yang tadi berteriak mengarahkan jihoon dan haechan dengan kamera menggelantung pada lehernya langsung berlari memasuki lapangan dan ikut selebrasi bersama kedua temannya itu.
sebenarnya tugas hyunjin harus mendokumentasikan acara class meeting kali ini bareng jaemin untuk keperluan buku tahunan. tapi mereka berdua milih untuk pisah. jaemin dokumentasikan bagian pertandingan dalam ruangan, sedangkan hyunjin dokumentasikan bagian lapangan.
tapi ya gitu deh, agaknya saudara hwang hyunjin lupa sama tugasnya. bukannya jadi tukang foto malah jadi suporter bareng felix.
felix sendiri anak ipa sama seungmin. seungmin juga ikut jadi suporter kok. tapi cuma 5 menit awal pertandingan.
sisanya ya duo itu yang heboh banget. ditambah junkyu yang tiba-tiba dateng dan langsung ikut teriak. maklum, hyunjin dan kawan-kawan ini tim sukses suporter kalau sekolah mereka ada pertandingan lainnya.
"gila, brooo, keren banget tadi." ucap hyunjin kepada jihoon yang kini tengah ia rangkul.
jihoon tertawa lalu balas rangkul hyunjin. "iyalah, gue mah pasti keren. iya ga, chan?" jihoon nyenggol haechan yang lagi mengikat tali sepatunya. haechan berjengkit kaget lalu nyusruk di lapangan.
untung engga luka, paling cuma malunya aja soalnya diliatin sama satu sekolah.
"si bangsat, sini lo!"
"MAMPUS ADA BERUANG NGAMUK. SEMUA MINGGIR WOI ADA BERUANG GRIZZLY NGAMUK!"
setelah bangun dari acaranya nyusruk di lapangan, haechan tiba-tiba aja berdiri dan langsung kejar jihoon. alhasil mereka berdua kejar-kejaran dari lapangan sampai ke koridor.
hyunjin mengerjapkan kedua matanya kaget terus mengendikkan bahunya engga peduli. soalnya, kejadian kayak gitu udah dari kelas 10, jadi ya... biasa aja buat dia.
kini hyunjin mengedarkan pandangannya ke seluruh lapangan, dilihatnya salah satu bagian lapangan dimana tempat dia sama yang lain jadi suporter. "lah, anjir gue ditinggal."
iya, guys. hyunjin ditinggal sama kawan-kawannya.
"jin."
hyunjin menoleh ke arah suara saat namanya dipanggil. "oit, kenapa, min?"
jaemin berdecak pelan lalu menaruh kedua tangannya di pinggang setelah menyelempang kamera miliknya. "udah gue bilang jangan panggil gue min doang. lo kira gue admin olshop?"
"lo sendiri manggil gue jin doang. lo kira gue jin tomang?" balas hyunjin dengan nada ngajak ribut sambil ikut-ikutan naruh kedua tangannya di pinggang.
"iya, lo emang jin tomang— anjing?!" jawab jaemin asal dan langsung dihadiahi geplakan pada kepalanya.
si pelaku penggeplakan kepala jaemin cuman ketawa. mana suara ketawanya gede banget.
jaemin usap-usap kepalanya yang abis digeplak, "dasar memble. udah lah males ribut sama lo. mana hasil foto lo, coba liat." ucap jaemin lalu mengambil kamera miliknya dan membuka foto yang ia ambil.
KAMU SEDANG MEMBACA
doughty. [00line]
Fanfictiondoughty (adj.) berani, pantang menyerah, gagah dan perkasa. cerita tentang lima belas orang anak tingkat akhir sekolah menengah atas yang tiba-tiba mendapatkan takdir siapa mereka sebenarnya. sebagai seorang demigod sekaligus pahlawan. pahlawan bagi...