Karena benturan yang cukup keras, Xiao Zhan merasakan punggungnya akan remuk, ini kali pertama dia diperlakukan sedemikian rupa. Jika orang tuanya bahkan tidak pernah memukulnya, kenapa para berandalan ini berani membuat Xiao Zhan kesakitan.
Salah satu dari mereka maju dan tiba-tiba mencengkram pipi Xiao Zhan dengan tangan kasarnya. "Kau Xiao Zhan?"
Xiao Zhan menatap pria berkulit hitam itu dengan marah, pipinya sangat sakit karena cengkeraman, bagaimana dia bisa menjawab jika mulutnya saja tidak bisa dibuka.
"Kau dekat dengan bocah sialan Wang Yibo bukan?!" Bentakan pria itu tepat didepan wajah Xiao Zhan, membuat dia bisa menghirup nafas bau dari pria berkulit hitam.
Perut Xiao Zhan bergejolak, dia ingin memuntahkan seluruh makan siangnya. Dengan kekuatan tambahan, Xiao Zhan mendorong pria itu dan pergi menuju wastafel terdekat. Mulut pria itu sangatlah bau, seperti bau makanan busuk dicampur dengan bau asap rokok yang membuat Xiao Zhan hampir lemas memuntahkan semua makan siangnya. Sial, pria itu tidak pernah gosok gigi ternyata.
Pria berkulit hitam yang merupakan ketua dari mereka merasa harga dirinya direndahkan. Dia ingin menghampiri Xiao Zhan tetapi terhenti ketika Xiao Zhan mengulurkan tangannya dan berteriak stop.
"Kau, kau berhenti disana!" Dengan cepat Xiao Zhan mencuci mulutnya. Dia tidak ingin pria itu dekat dengannya. Dengan wajah cemberut, Xiao Zhan mengeluh. "Kenapa mulutmu sangat bau, apakah kamu tidak pernah gosok gigi?"
"Kau!!" Pria itu sangat marah, berani sekali bocah didepannya membuat dia malu karena teman-temannya sedang menahan tawa.
Pria itu adalah pria kelas duabelas yang terkenal karena sikap buruk dan suka membuat keributan di sekolah. Mereka sering membully murid cupu-cupu di sekolah dan merebut uang mereka dengan cara memukul. Pada saat itu, Chen Ho dan teman-temannya sedang berjalan disekitar lapangan, tiba-tiba sebuah bola basket membentur kepalanya dan membuat dia jatuh tersungkur di tanah.
Chen Ho jengkel, dia melihat seorang murid menghampirinya dan meminta maaf, tapi Chen Hao sangat marah, dia dengan kejam memukul murid itu tanpa rasa kasihan. Berani sekali dia membuat Chen Ho terjatuh dan menjadi bahan tontonan.
Tetapi tangannya terhenti saat Wang Yibo mencengkeram lengannya dan memukul Chen Ho sampai bibirnya berdarah karena pukulan yang cukup kuat. Chen Ho tidak terima dan ingin membalas, tetapi sebelum dia bisa menatap musuhnya, wajahnya sekali lagi menerima bogem mentah dari Wang Yibo. Sejak saat itu Chen Ho memiliki dendam terhadap Wang Yibo. Dia ingin memberi pelajaran kepada pahlawan sok itu tetapi terus gagal. Selain karena Wang Yibo pintar berkelahi, orang tuanya juga donatur terbesar di sekolah mereka.
Sampai saat Chen Ho mendengar kalau Wang Yibo memiliki bocah kecil yang selalu dekat dengannya. Setiap hari Chen Ho akan mematau keduanya dan saat memiliki kesempatan seperti saat ini, Chen Ho akan membuat Wang Yibo menyesal.
"Baiklah, tidak usah basa-basi lagi, ayo kita buat bocah itu menyesal!" Chen Ho dan teman-temannya secara bersamaan menghampiri Xiao Zhan.
Xiao Zhan yang merasakan bahaya hanya bisa menempel di dinding dengan mengucap doa.
Tetapi sebelum mereka bisa menyentuh Xiao Zhan, salah satu pintu toilet dibuka dengan cukup keras. Disana keluar pemuda jangkung yang tampan, tanpa menatap mereka, dia berjalan kearah wastafel dan mencuci tangannya. Chen Ho dan teman-temannya tidak menyangka kalau ketua osis sekaligus komite kedisiplinan akan ada di toilet yang sama. Tubuh mereka gemetar dan tidak berani untuk menatap pemuda yang sekarang sedang mengelap tangannya.
Pemuda itu menatap Chen Ho dengan alis yang terangkat, dengan suara beratnya, dia berkata. "Masih tidak pergi?"
Chen Ho dan teman-temannya gelagapan. "Y-ya, kita akan pergi. Ayo cepat pergi!" Mendesak kedua temannya untuk pergi.
![](https://img.wattpad.com/cover/273177659-288-k213370.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Savior (Yizhan)
Romance[vakum sementara] Kenapa rasa pahit dimulut Xiao Zhan hilang saat dia berada didekat Wang Yibo? Kenapa keanehan yang Xiao Zhan miliki tidak muncul saat ada Wang Yibo didekatnya? * Xiao Zhan kira teman sekamarnya ini adalah manusia es yang cuek akan...