Prolog. Aku Akan Berhenti Main Keluarga-Keluargaan

183 6 1
                                    



Prolog. Aku Akan Berhenti Main Keluarga-Keluargaan

Di ruang kerja keluarga paling kaya di Kekaisaran Eden, Duke Agnes.

"Kau j*alang yang tidak tahu berterimakasih!"

Plak!

Duke Nikan Agnes tidak dapat menahan amarah yang berkobar dari dalam hatinya, jadi dia mengangkat tangannya dan menampar anak angkat perempuannya, Navia, di pipi.

Navia, yang masih berusia 22 tahun, masih merupakan seorang gadis kecil dan lembut. Dia tidak bisa menahan kuatnya tamparan Nikan dengan tubuhnya yang rapuh, jadi dia terdorong ke belakang.

"..."

Dia tidak menjawab tamparan itu dan memilih untuk membungkam mulutnya.

Biasanya, dia biasanya akan langsung menangis atau membuat ekspresi ketakutan ketika menghadapi kekerasannya Nikan, tetapi hari ini, Navia anehnya merasa tenang. Dia berdiri di sana seakan-akan tidak ada yang terjadi.

Dia berdiri dengan mata yang datar dan tak tergoyahkan. Tangannya digenggam dengan tenang di depannya dan rambut silvernya terurai dengan rapi di belakangnya. Tatapan kukuh dan postur datarnya memancarkan elegan dalam jumlah yang tidak biasa.

Dia terlihat lebih mulia daripada semua bangsawan di kekaisaran ini. Sikap dan tingkah lakunya diajarkan oleh Duke Agnes sendiri.

Tetapi, Nikan lebih kecewa dengan sikap Navia yang tenang dan anggun.

Ini karena waktu dan uang yang diinvestasikan pada Navia untuk membuatnya menjadi nona yang elegan dan anggun menerkam balik.

"Aku memberimu guru-guru terbaik dan memberikanmu kekayaan yang rakyat jelata tidak bisa mimpikan. Tetapi daripada membayarnya dengan kebaikan, kau malah melukai anak perempuanku!"

Muka Navia tenggelam saat senyuman ejekan yang dingin melintas di mata berwarna merah Navia sebelum menghilang dengan cepat.

Ah, dia mengomeli aku lagi tentang guru terbaik yang dia pekerjakan untukku dan tentang kekayaan yang dia berikan padaku untuk aku nikmati...

Navia sangat berterima kasih padanya karena telah mengadopsinya dari panti asuhan yang berada di pedesaan, tetapi dia hanya mengadopsi nya karena keinginannya daripada karena kebaikannya.

"Kalau saja Vivian tidak selalu sakit, aku juga tidak perlu mengadopsi anak yatim piatu jelata sebagai pengganti lusuh ini... tch!"

Nikan membutuhkan anak perempuan lain yang sehat dan cantik agar menggantikan anaknya untuk menikahi pangeran. Dia tidak menginginkan anak angkatnya memiliki latar belakang sebagai seorang bangsawan dari keluarga bangsawan lainnya atau keluarga yang berpengaruh lainnya. Lagipula, dia tidak ingin membagikan kejayaannya dengan keluarga bangsawan lainnya ketika anak angkatnya menjadi ratu di masa depan nantinya.

Nikan telah membunuh semua kerabat jauhnya dan membuat kejadiannya menjadi seperti sebuah kecelakaan, hanya untuk menyamar Navia sebagai salah satu anaknya.

Dia memiliki lukisan potretnya yang palsu dan dia juga memiliki latar belakang yang palsu. Bahkan keluarganya dan relatifnya semuanya palsu....

Can We Become A Family? (Terjemahan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang