Berpindah Dimensi

Bab.06

"Kalian siapa?! kenapa bisa masuk ke sini?! dan di mana An an?!"

"Kami adalah spirit best Annchi, dia lah yang menyeret kami ke sini. oh ya, dia juga berkata kami harus menemani Cayo, apa kamu tau siapa Cayo?" jelas Gio, yang di angguki oleh Jia.

"Wow! cepat sekali An an mendapatkan best! dan apa tadi kamu bilang? dia menyuruh kalian menemaniku??!" tanya Cayo dengan antusias.

"Uh.. tentu saja?." jawab Gio.

"Huah!.. An an, ternyata dia masih memikirkanku! oh ya, aku lupa memperkenalkan diri. namaku adalah Cayo, aku adalah penjaga ruang dimensi ini."

"Ah.. perkenalkan aku Gio dan dia Jia."

~Beberapa saat kemudian...

"Oh ya, aku lihat kalian merupakan Spirit best tingkat Ilahi. bagaimana jika kalian berubah bentuk menjadi manusia?"

"Baiklah, tapi bagaimana caranya?" tanya Jia.

"Itu mudah, kalian hanya perlu menyalurkan mana kalian ke seluruh tubuh sambil menutup mata." jelas Cayo.

Gio dan Jia langsung menyalurkan mana mereka  setelah mendengar penjelasan Cayo, dan.. "Wush" Mereka berubah menjadi pria muda yang tampan.

*Visual mereka berdua*

Gio :

Jia :

----------------

Cayo yang melihat bentuk manusia mereka berdua langsung terdiam, dan menatap mereka dengan tatapan curiga.

"Kenapa? apa kami seburuk itu?" tanya Gio.

Cayo hanya menggelengkan kepala nya, dan kemudian berkata. "kalian.. kalian tidak akan menggoda An an ku dengan penampilan kalian kan?" sambil menatap mereka berdua dengan tatapan curiga.

Gao dan Jia yang mendengar ucapan Cayo menahan tawa mereka. "Tentu saja tidak." jawab Jia.

"Lalu?"

"Pftt! mana mungkin kami menggoda master kami sendiri." jawab Gio yang sambil berusaha menahan tawanya.

"Ha.. aku saja yang menjelaskan nya." Lanjut Jia, sambil memukul kepala Gio dengan pelan.

****************
Kembali ke tempat Annchi.
****************

Saat ini, Annchi sedang berjalan menuju tempat makan untuk mengisi perutnya yang kosong. walaupun dia memakai baju berwarna hitam putih, dan topeng di wajahnya. auranya yang Anggun dan misterius, menarik perhatian semua orang yang ada di tempat tersebut.

(kira kira seperti itu ya..)

"Lihat! apa nona itu seorang putri dari Kerajaan tetangga? aura serta pakaian yang nona itu tidak biasa!"

"Itu benar! aku jadi penasaran bagaimana rupanya di balik topeng itu."

dan masih banyak lagi yang membicarakan Annchi. sedangkan Annchi, dia sama sekali tidak peduli dengan semua perhatian yang tertuju padanya.

Di lantai tiga, tempat yang hanya bisa di masuki oleh bangsawan dan keluarga Kerajaan. ada seorang pangeran dan putri dari Kerajaan Nuvoleon, yang dimana merupakan anak dari selir Agung yang telah membunuh ibu dari pemilik asli tubuh tersebut, sedang memandangi Annchi.

"Mei mei(adik perempuan), bagaimana jika kita berteman dengannya? sepertinya dia berasal dari Kerajaan berpengaruh."

"Baiklah, lagi pula dia tidak mungkin menolak kita." jawab nya dengan percaya diri.

Nama kedua orang tersebut adalah Chou Yi(untuk yang perempuan) dan Chou Zhu(untuk laki"). bisa di bilang sifat mereka tidak beda jauh dengan ibu mereka.

Saat Annchi memasuki lantai tiga dan duduk di dekat jendela, Chou Yi dan Chou Zhu berdiri dan menghampiri Annchi yang sedang duduk termenung.

"Hai, bisakah kami duduk di samping mu?" tanya Chou Yi.

"Tidak." jawab Annchi dengan nada dingin. Chou Yi yang di tolak mentah mentah oleh Annchi, merasa marah sekaligus malu. sedangkan, orang orang yang melihat perlakuan Annchi kepada Chou Yi menahan tawa mereka.

Bagaimana tidak? Chou Yi selalu menyombongkan diri dan selalu merendahkan orang orang yang lebih rendah darinya. sehingga dia merasa dialah yang paling tinggi dan tidak akan ada orang yang berani menolaknya.

Bersambung.....
----------------