Bab.09

404 46 1
                                    

'•Sedangkan di tempat Annchi saat ini•'

Annchi berada di dalam ruang dimensinya. Namun anehnya, saat dia datang tidak ada seorang pun yang menyambutnya. Annchi yang khawatir terjadi apa apa pada Cayo dan kedua spirit best nya langsung bergegas mencari mereka.

Dia pergi ke berbagai tempat yang ada di sana, namun dia belum menemukan keberadaan mereka. sampai, di saat di mana dia sampai pada sebuah gerbang yang terbuka lebar.

Annchi yang tanpa pikir anjang kemudian masuk ke dalam dan betapa kagetnya dia, saat melihat Cayo yang memakaikan baju perempuan kepada dua spirit best nya(dia tau kalau mereka berdua spirit best nya karena mereka bertiga udah terikat satu sama lain).

"Cayo. Apa ini? Kenapa kamu memakai kan pakaian perempuan kepada mereka huh?!" teriakan Annchi yang membuat Gio, Jia, dan Cayo terkejut. Dan lagi, mereka semakin terkejut melihat tatapan mengintimidasi Annchi.

"U-uh.. A-An an, A-aku bisa menjelaskan nya!" jawab Cayo sambil memalingkan pandangannya. Sedangkan Gio dan Jia, yang tadinya malu. Kini semakin malu karena master mereka melihat sifat memalukan mereka.

"Menjelaskan?.. " tanya Annchi sambil tersenyum tipis.

"Y-ya! Se-sebenarnya ya... Aku lah yang meminta mereka berdua untuk mencoba pakaian yang aku buat untukmu.. Hehe.."

"Itu benar master! Kami hanya mencoba nya untuk melihat apakah baju nya akan sesuai dengan anda!" lanjut Gio. Yang mencoba melindungi Cayo. Ya.. Bagaimana pun Cayo adalah teman pertama nya selain Annchi dan Jia.

Dan lagi, Sebenarnya Annchi tau bahwa mereka mencari alasan. Tapi di lain sisi, Annchi juga sangat ingin memilihkan beberapa baju untuk Gio dan Jia coba.

Bukan berarti Annchi dan Cayoga normal yah:') cuman Gabut doang kok:v.

"Huh! Lain kali ajak aku dong." ucap Annchi. yang membuat mereka bertiga hampir muntah darah, setelah tau bahwa Annchi marah hanya karena tidak di ajak bermain.

"Ekhem.. Annchi jadi kau tidak marah karena Cayo memakai pakaian mu pada kami ya?" tanya Jia.

"Huh? Untuk apa?" tanya Annchi kembali.

"Ah.. Tidak apa apa, hehe" jawab Jia sembari tersenyum.

Setelah itu, Annchi langsung memilih milih pakaian yang akan dia kenakannya nanti. Ya.. Walaupun yang mencoba pakaian pakaian tersebut bukan Annchi, melainkan Gio dan Jia.

Sedangkan Cayo? Dia hanya tertawa terbahak bahak melihat Gio dan Jia yang kelelahan sekaligus tertekan akibat mengganti baju mereka sebanyak satu kali dalam 3 menit. Mereka tidak bisa melawan, dikarenakan Annchi adalah master mereka.

Beberapa jam kemudian, saat masih sedang asik asiknya memilih. Annchi mendengar ada yang memanggilnya dan menyuruh Cayo melihat apa yang terjadi di luar sana.

Ternyata, para budak yang tadinya dia suruh membeli pakaian sudah kembali. Cepat sekali bukan:)? Bahkan Bao Fu yang tadinya dia suruh untuk mencarikan sebuah Mansion pun sudah kembali.

Annchi yang kesal tidak bisa apa apa, Karena di paksa oleh Gio dan Jia untuk kembali. Dia kemudian menyuruh Cayo untuk lanjut mencari pakaian yang dia mau. Dan kemudian menghilang.

Sedangkan Gio dan Jia yang tadinya bersemangat karena mengira mereka akan bebas, kini semangat mereka hancur seketika.

'•di tempat Annchi saat ini•'

Terlihat, banyak orang yang saat ini sedang sedang berkumpul di satu tempat. Namun tiba tiba, di tengah orang orang tersebut muncul seorang gadis kecil berusia 15 dari atas langit.

Ya, gadis itu ialah Annchi. Sekali lagi semua orang di buat terkejut olehnya, yang muncul dari atas langit secara tiba tiba. Sedangkan Annchi, dia tidak peduli dengan reaksi mereka semua.

"Mulailah terbiasa dengan semua ini, Kalian akan terus melihat kemunculan ku yang secara tiba tiba." ucap Annchi.

"Baik tuan." jawab mereka serentak. Annchi  tersenyum dan kemudian memanggil Chou Yi.

"Chou Yi.."

"Ya tuan?"

"Bagaimana dengan Mansion nya?" tanya Annchi.

"Itu.. Tidak ada yang menjual Mansion yang bisa menampung 500 orang lebih Tuan.. Yang ada hanya menjual wilayah sebesar 17.098.242 km persegi di daratan bagian barat tuan.." jawab Chou Yi dengan ragu.

"Berapa harganya?"

"200.000 koin emas tuan. Di karenakan, di sana terdapat banyak harta yang melimpah. Dan hanya pemilik wilayah tersebut lah yang dapat mengambilnya." mendengar harga tersebut, membuat semua orang di sana (kecuali Annchi tentunya.) membulat kan mata mereka. Bagaimana tidak? Raja Kerajaan Nuvoleon saja akan berfikir 2 kali jika mendengar harga tersebut.

"Baiklah, pergi dan beli lah wilayah tersebut." ucap Annchi dengan santai. Melihat Annchi yang dengan santai nya menghabiskan uangnya, membuat mereka semua hampir muntah darah. Tidak, bahkan mungkin saja ada yang sudah memuntahkan seteguk darah segar.

"Hah.. Jangan khawatir, aku kaya." lanjutnya dengan sedikit nada sombong(udah mulai Aktif ya:o). Sedangkan mereka? Mereka yang mendengar ucapan Annchi sudah tidak tau mau bereaksi atau mengatakan apa lagi. dan, yang terpikirkan oleh mereka adalah nasib mereka di masa depan..

Bersambung.....
----------------

Berpindah DimensiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang