Ch 1

5.7K 638 7
                                    

***

"Lisa temenin gue."

"Gue bukan anak osis Mina cantik." ujar Lisa saking gemasnya karena sedari tadi temannya itu menarik-narik tangannya.

"Emang perlu datengin kelas satu-satu? Biasanya cuma ditempel di mading."

"Yang ditempel ada kok, cuma ya gitu. Kata pak Suho, anak-anak mana mau baca ginian. Yaudah jadi gini." ujar Mina.

"Ayolah temenin, lo gak kasihan liat gue keluyuran di wilayah kakak kelas. Sendirian lagi." bujuk Mina sembari memasang wajah memelasnya.

Sebenarnya Lisa bisa nemenin Mina. Hanya saja kelas yang harus mereka datengin, ada kelas yang Lisa hindari. Bukan kelasnya, namun salah satu penghuninya lah yang membuatnya enggan kesana.

"Lisa, please. Nanti gue traktir es krim. Ya ya?" bujuk Mina.

"Tapi gue maunya es krim depan sekolah."

"Ok fine. Ya udah buruan sebelum istirahat."

.

Lisa menatap kesal kearah Mina yang berdiri disebelahnya. Padahal Mina bilang kalau dia hanya perlu menunggunya. Tapi apa sekarang. Justru dia yang harus membaca pengumuman itu.

"Please!" bujuk gadis keturunan Jepang itu.

"Lo mah nyusahin." ujar Lisa lelah.

.

Lisa menatap kearah depan, setelah dirinya selesai membacakan pengumuman itu. Selebihnya dia menunggu Mina untuk menyampaikan beberapa pesan.

"Lomba ini wajib, jadi kakak-kakak harus ikut." ujar Mina.

"Untuk formulir pendaftaran bisa di ambil di ruang osis." sambungnya.

"Kalau gak ikut gimana?" tanya seorang siswa dengan alasan agar adik kelasnya itu berlama-lama disana.

Mendengar itu, Lisa hanya bisa menghela nafasnya pelan. Dia rasa, akan butuh waktu lama untuknya keluar dari kelas ini.

Lisa sudah tak tahan dikelas ini, jangan lupa tatapan tak suka siswi kelas ini. Membuatnya sedikit muak.

Terlebih saat matanya tanpa sengaja menemukan dengan mata seseorang yang ingin dia hindari. Yang ternyata sedang menatap kearahnya.

Wajah datar dan tatapan dingin itu masih sama seperti dulu. Lisa benci tatapan itu, tatapan menuntut dan tak suka penolakan.

Lisa mengalihkan tatapannya saat Mina memanggil dirinya. Ternyata gadis itu telah selesai dengan tugasnya.

"Ayo Lis."

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hello My-ExTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang