Ch 3

3.6K 546 11
                                    

***

"Haha.. Harusnya lo liat kemarin. Mana muka June lawak banget."

"Iya anjiir, gue aja sampe sakit perut liat komuk dia."

Lisa hanya terkekeh saat mendengar cerita dari kedua sahabatnya itu.

Lisa tau kalau komuk June memang selawak itu. Tapi Lisa tetap tak bisa membayangkan, selucu apa teman sekelasnya itu. Terlebih mendengar cerita dari Rose dan Minnie, membuatnya kecewa karena tak berada disana.

"Eh, kalian duluan aja. Gue mau ke kantin dulu."

"Udah bel masuk kali."

"Tapi gue haus. Udah sana duluan, nanti gue nyusul." ujar Minnie sembari berlari kearah kantin.

"Contoh yang gak baik." ujar Rose sembari menggelengkan kepalanya.

.

Lisa dan Rose kembali melanjutkan langkahnya ke kelas. Kelas mereka memang dilantai dua, dan membuat keduanya harus melewati tangga.

Sebenarnya mereka bisa saja pakai lift. Namun keduanya terlalu malas untuk menunggu, karena sekarang pasti lift ramai.

Sampai didepan tangga, Lisa menghentikan langkahnya. Membuat Rose menatapnya bingung.

"Kenapa?"

Walau bingung pada awalnya. Namun Rose langsung paham dengan tingkah sahabatnya itu.

"G-gue lewat sana aja."

"Kejauhan Lis. Udah sini pegangan sama gue." ujar Rose sembari menggandeng tangan Lisa.

"T-ttapi.."

"Lo diem, gak usah gugup. Kalau lo gugup yang ada dia mikir yang engga-engga."

"Rose.... " ucapan Lisa terputus karena Rose menarik lengannya.

Lisa pasrah, saat Rose menarik lengannya.

"Permisi kak...." ujar Rose membuat kerumunan siswa itu langsung menyingkir memberi jalan.

"Woi minggir, ada yang mau lewat!"

"Silahkan dek lewat aja, dia gak gigit kok." ujar salah kakak kelas itu.

"Sialan, jangan percaya dek, dia tuh buaya daratnya."

"Muka lo tuh buaya."

Lisa dan Rose memilih tak memperdulikan perdebatan itu. Keduanya memilih melangkahkan kakinya agar cepat pergi dari tangga.

Lisa yang awalnya menunduk, akhirnya memberanikan diri untuk menatap ke depan.

Tapi dia menyesal, karena pandangannya langsung bertemu tatap dengan orang yang tak ingin dia temui sekarang.

Keduanya terdiam dalam sekian detik. Sebelum akhirnya Lisa memilih menatap kearah lain.

'Dasar bego.' runtuknya dalam hati.

***

Hello, My-Ex2021

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hello, My-Ex
2021

Hello My-ExTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang