Ch 4

3.4K 568 24
                                    

***

"Eh tadi Lisa sama Rose kan? Anak Ipa 1?"

"Yoi, mantannya si Jaehyun."

"Cantik semua anjir..."

"Hooh, apalagi si Lisa. Makin cantik dia. Pas pake poni cute. Sekarang poni tipis-tipis gitu makin cantik."

"Iya anjiir, gue rasa Jaehyun nyesel."

"Jae, kalo gue deketin Lisa, lo gak..." belum juga selesai, kerah seragamnya sudah ditarik Jaehyun kuat.

"Oi, santai bro. Lagian gue cuma becanda."

Dokyeom bernafas lega saat Jaehyun melepaskan cengkraman nya.

"Becanda lo gak lucu." usai mengatakan itu, Jaehyun langsung melangkah pergi.

Dia bahkan tak memperdulikan teriakan Mingyu sama Jungkook.

"Kyeom, kalo gue jadi Jaehyun. Udah fix besok lo gak masuk sekolah." ujar Bambam sembari tertawa melihat Dokyeom.

"Sialan lo." ujar Dokyeom.

"Ya lo bego. Lo kan udah kenal Jaehyun lama. Tapi masih aja lupa sama sifat dia." ujar Bang Chan sembari memukul kepala belakang Dokyeom.

"Wkwk, harusnya tadi ada yang masuk UGD." ujar Minghao sembari tertawa.

"Mati aja lo semua!" teriak Dokyeom.

.

"Gue mau kekantin, ikut gak?"

Jaehyun menghela nafasnya pelan. Lagi-lagi dirinya harus terlambat karena Mingyu.

Jaehyun menatap jam tangannya, sekali lagi dia menghela nafasnya pasrah.

Dia sudah telat 30 menit lamanya. Terlebih sekarang pelajaran pak Siwon. Dari pada dihukum, Jaehyun memilih membolos sekarang.

Karena terlalu sibuk dengan ponselnya, Jaehyun bahkan tak menyadari seseorang yang datang dari arah berlawanan.

Bruk,,,

Masih dalam posisinya, dia menatap siswi yang memungut ponsel miliknya itu dalam diam.

"I-ini kak ponselnya. M-maaf aku gak liat kakak."

.

Jaehyun meremas rambutnya kuat. Entah kenapa ingatannya kembali, dimana dia bertemu dengan Lisa untuk pertama kalinya.

Sudah setahun lamanya, namun Jaehyun masih ingat dengan wajah panik gadis itu. Lucu, itulah yang pertama terlintas diotaknya dulu.

Jaehyun memukul pembatas itu dengan kesal. Dia kesal, bahkan sampai sekarang dia belum bisa melupakan Lisa. Padahal sudah 3 bulan semenjak hubungannya dengan Lisa berakhir.

Namun sampai sekarang dia masih memikirkan gadis itu.

Terlebih setelah kejadian tadi, Jaehyun merasa kesal dengan dirinya yang tak bisa menahan emosinya. Teman-temannya pasti menganggapnya aneh sekarang.

Jaehyun meletakkan tangannya di pembatas rooftop. Matanya menatap sekelompok siswa-siswi yang sedang pemanasan di bawah sana.

"Kalo masih sayang mending diperjuangin."

Oh shit, Jaehyun lupa kalau ada Jungkook disana.

"Gue rasa temen sekelasnya ada yang mulai deketin dia."

"Sebagai temen lo, gue gak mau lo menyesal nantinya. Terlebih cara putus lo berdua hanya karena salah paham." ujar Jungkook sembari menepuk bahu Jaehyun pelan.

"Itu saran gue, semua terserah lo."

"Gue ke kantin dulu nyusul si item. Lo bisa cari kita disana." ujarnya sembari meninggalkan Jaehyun yang masih diam ditempatnya.

'Apa masih ada kesempatan? Terlebih dengan yang gue lakuin dulu.' batinnya.

***

Hello, My-Ex2021

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hello, My-Ex
2021

Hello My-ExTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang