"Kay ayo dong main sama Sinta," rengek Faisal pada Kayla yang sibuk belajar didepannya.
"Sebentar lagi aku ujian," jawab Kayla.
"Kamu mah pinter pasti dapet nilai bagus aku yakin itu!" ucap Faisal.
"Jadwal aku juga mulai padat," ucap Kayla.
"Padahal aku sengaja gak ngambil lembur biar kita bisa kencan terus main bareng sama Sinta tapi kamu malah lebih suka kencan sama buku," ucap Faisal meletakan kepalanya diatas meja lalu menghadap ke jendela.
"Nanti ajah tunggu selesai aku ujian," ucap Kayla.
"Gimana pekerjaan di tempat baru kamu?" tanya Kayla.
"Gak tau tanyakan saja pada buku didepanmu," jawab Faisal.
"Jangan kekanak-kanakan," ucap Kayla.
"Maaf ajah ya kalo orang kekanak-kanakan ini pacar kamu," sindir Faisal.
"Ical .... "
"Loh kamu bukannya Faisal?"
Faisal membalikan kepalanya dan melihat seorang wanita berdiri didepannya. Ia langsung menegakkan tubuhnya.
"Kak Widya!" panggil Faisal tersenyum ramah.
"Hai Faisal, padahal kamu nolak lembur dari Kakak ternyata kamu jalan sama pacar," ucap Widya melirik Kayla.
"Tapi gak papa sih, uang memang penting tapi waktu sama orang berharga juga penting," ucap Widya.
"Saya boleh gabung? Saya udah mesan makanan tapi kursinya penuh samua," ucap Widya.
"Oh silahkan saja kak!" ucap Faisal menepuk kursi disebelahnya. Widya pun duduk disebelahnya lalu tak lama pesanannya datang.
"Kay, kenalin ini senior aku namanya Kak Widya dia tuh baik banget karena dia rekomendasiin aku jadinya aku bisa kerja dulu dia juga yang nemuin dompet aku," ucap Faisal.
"Ini pacar kamu? Cantik ya," ucap Widya.
"Lagi kuliah ya? Udah musim ujian sih, kamu ambil jurusan apa?" tanya Widya.
"Farmasi," jawab Kayla.
"Jurusan bagus tuh semangat ya!" ucap Widya tersenyum.
Setelah itu Faisal dan Widya asik mengobrol berdua. Kayla pura-pura sibuk belajar padahal dalam hati ia kesal setengah mati.
"Hahaha kamu ini!" ucap Widya tertawa lalu menjitak Faisal gemas.
"Aduh kak hahaha!"
Kayla yang sudah tak tahan memasukan semua bukunya ke dalam Tote bag. Ia bangkit lalu pergi tanpa mengatakan apapun.
"Kay!" panggil Faisal.
"Kak! Maaf ya saya permisi dulu," ucap Faisal bangkit hendak pergi tapi Widya menahannya.
"Kita kan hanya teman, posesif banget sih nanti kamu bakal kesusahan loh kalau sama dia terus," ucap Widya.
"Saya permisi," jawab Faisal tersenyum paksa lalu melepas tangan Widya dari tangannya dan langsung mengejar Kayla.
"Kay!" ucap Faisal menahan Kayla.
"Mau kemana?" tanya Faisal.
"Main sama Sinta," jawab Kayla ketus.
"Yaudah bareng atuh," ucap Faisal.
"Ayo-ayo kita temui Sinta," ucap Faisal menarik lembut Kayla ke motornya.
"Aduh ngambek tadi aku ngambek kamu ikut ngambek juga," ucap Faisal memakaikan Kayla helm.
"Cuman cewek yang boleh ngambek," jawab Kayla.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kayla Story
Ficção AdolescenteCerita ini lanjutan dari cerita 'menjadi ayah saat SMA' bagi yang kebingungan dengan jalan ceritanya silahkan baca terlebih dahulu cerita sebelumnya. *** Cinta pertama seorang anak perempuan adalah ayahnya tapi Kayla sudah kehilangan cinta pertamany...