part 29

133 21 1
                                    

"Hari ini kayaknya Kay lagi kesel banget ya?"

"Mungkin dia bertengkar dengan Ical,"

"Dasar Faisal bodoh, gara-gara dia kita jadi kena imbasnya,"

"Aku bisa dengar telepati batin kembar kalian!" ucap Kayla menggebrak meja.

"Lah lu bisa dengar?" tanya Raja bingung.

"Hei aku ingin jujur sekarang! Suara nafas kalian itu sangat menganggu aku tidak bisa belajar kalau berisik seperti ini!" ucap Kayla kesal memasukan semua bukunya ke dalam tas lalu pergi dengan menghentakkan kaki.

"Jadi kita disuruh jangan nafas gitu?" tanya Raja tidak mengerti.

"Itu artinya dia nyuruh lu mati," Jawa Ratu.

"Suara nafas yang berisik bukan cuman gua tapi lu juga!" ucap Raja.

"Aku bernafas melalui telinga," ucap Ratu.

"Dasar stres!"

Kayla sangat kesal sekarang karena Faisal ada pekerjaan dari kantor bersama Widya diluar. Faisal sudah janji tidak akan macam-macam tapi tetap saja Kayla kesal.

"Faisal bodoh!" teriak Kayla menendang tembok.

"Kayla? Kamu mau diberi nilai D ya?" ucap Dosen dari jendela diatas tembok yang tadi Kayla tendang.

"Maaf pak saya cuman bercanda! Saya permisi!" ucap Kayla kabur.

Kayla mengatur nafasnya karena cape berlari-larian. Ia mendekati pohon didekatnya lalu menendangnya berkali-kali.

"Awas ajah macam-macam! Aku jadikan ayam geprek!" marah Kayla.

"Ah sialan! Kenapa aku begini," ucap Kayla baru menyadari perbuatannya.

"Tenang Kay, lu cewek paling cantik dikampus ini dibandingkan kakak itu lu seribu kali lebih cantik," ucap Kayla berusaha optimis.

"Tapi Ical pacaran sama gua bukan karena gua cantik!" Kayla kembali kesal.

"Tuan putri kenapa? Kayaknya lagi kesal banget?" tanya Vino tiba-tiba saja muncul.

"Iya gua lagi kesel! Jadi jangan bernafas dihadapan gua!" ucap Kayla berbalik lalu pergi.

Vino menutup hidung dan mulutnya lalu berlari mengejar Kayla.

"Kay lu ada dendam apa sama nafas orang?"

"Ah berisik!" ucap Kayla menendang kaki Vino.

"Aduh aduh Kay sakit," ucap Vino meringis kesakitan memegangi kakinya.

"Bodo amat!"

***

[Hei sedang apa?]

[Bermesraan dengan Kakak senior cantik?]

[Kau tidak menjawab selama tiga menit artinya aku benar]

[Awas saja setelah pulang aku jadikan ayam geprek]

[Bersiaplah]

Faisal meneguk salvianya susah payah. Ia merinding membaca pesan dari Kayla, bagaimana nasibnya nanti saat bertemu dengan Kayla?

"Ini udah selesai Ical, mau langsung pulang atau mau mampir kemana gitu," ucap Widya.

"Eh enggak deh kak aku mau langsung pulang," jawab Faisal tersenyum.

"Oh gitu yaudah hati-hati ya!" ucap Widya.

Faisal mengangguk lalu langsung pergi dengan motornya menuju kampus Kayla.

Kayla StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang