*Bagian 7 : Against The Current*

1.3K 181 44
                                    

Disclaimer : Ken Wakui
Story : Shirokuro20

POV' Penulis :

Takemichi Hanagaki kembali ke masa depan untuk menyelidiki kematian Ryuuguji Ken atau Draken yang dimana dia mengira bahwa tidak mungkin terjadi perseteruan antara Draken dan juga Mikey yang menyebabkan konflik internal di antara mereka berdua. Di sisi lain Takemichi juga klabakan oleh mepetnya waktu yang di mana perseteruan antara geng Mobius dengan geng Touman yang tak bisa di hindarkan. Maka dari itu dia disini menunggu Naoto muncul.

Naoto pun tiba di lokasi yang di janjikannya.

"Apa benar Osanai ada di sini,Naoto?"

"Aku tidak punya banyak waktu untuk mencari informasi. Karena kau tiba-tiba kemari dan ingin menyelidiki."ucap Naoto

"Maaf,maaf. Soalnya situasinya sedang gawat,"ucap Takemichi

"Hah?"

"Lagi pula,informasi kalau Mikey kun dan Draken kun berseteru itu palsu."

"Mereka 100% tidak mungkin berseteru,"

"Justru di masa lalu perseteruan Touman dan Moebius akan di mulai. Ryuuguji mati dalam perserteruan itu."

"Ya."

"Makannya,kalau kita tanya sama Osanai tentang perseteruan itu,mungkin kita bisa temukan perunjuk untuk mencegah kematian Draken kun."

"Anu,permisi."

Tampaknya dua orang itu begitu terkejut dengan kehadiran orang lain yang membuat mereka berdua memperhatikan orang itu. Dari penampilannya orang itu sekitar berumur 29 nan lah keadaan nya cukup berantakan sebagai seorang laki-laki.

"Apa saya boleh lewat?."

"Ah,maaf"ucap Takemichi

"Permisi,permisi."ucap orang itu memasuki gedung yang sedang tahap pembangunan tersebut.

Setelah orang itu masuk teman dari orang tersebut meneriakinya dengan nama Osanai lantas hal tersebut baik Naoto dan Takemichi langsung menyeretnya ke dalam sebuah cafe untuk meminta penjelasan darinya tentang insiden penusukan Draken dan perseteruan Moebius dengan Touman.

"12 tahun lalu,sebagai ketua geng motor Moebius. Kau berseteru melawan Touman. Kami ingin tanya itu."ucap Naoto

Hal tersebut membuat Osanai mengebrak meja yang di hadapanya. Tampaknya pemuda itu menahan amarah serta penyeselan.

"Tidak ada yang saya bicarakan."

"Kau terlibat dalam kematian Ryuuguji Ken?!,kan!."

"Bukan itu.."

"Anggota mobius menusuknya"

"Bukan"ucap Osanai menyangkalnya.

"Bukankah kau yang memberi perintah untuk membunuhnya?"

"Bukan!"

"Kami memang berseteru melawan Touman. Tapi,bukan kami yang membunuhnya. Itu hanyalah pemicu awal."

"Setelahnya,perseteruan internal di Touman di mulai."

"Eh?"

"Lalu. Saat 3 Agustus Draken mati. Semuanya adalah tipu muslihat dia!"

"Dia?!"

"Maaf,Pembicaraan saya cukup sampai sini. Saya tidak ingin terlibat dengan Touman"ucap Osanai sambil melirik hp nya yang tiba-tiba berbunyi.

"Maaf,Nanti mandor saya marah lagi. Saya pergi dulu."

"Kami minta maaf karena telah menyita waktumu."ucap Naoto

⏳ 一度[One Time]⌛Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang