*Bagian 8 : Hunting Time*

901 134 52
                                    


Disclaimer : Ken Wakui
Story : Shirokuro20

POV' Penulis :

Hari ini tampak hujan akan mengguyur kawasan Tokyo malam ini. Namun hal tersebut tak membuat pemuda berambut hitam itu terusik dia memantapkan langkahnya berjalan ke arah gedung sekolahan hari ini dirinya kembali menginap di sekolahan ya kurasa (M/n) sudah beranggapan bahwa sekolahan merupakan rumah kedua baginya dan itu sudah cukup jelas bahwa pemuda tersebut lebih menghabiskan waktunya di sekolah di bandingkan di rumahnya yang notabenya tempat tinggalnya.

Setelah melewati lorong koridor kelas akhirnya dirinya sampai di ruang osis. Dirinya berjalan menuju kursi kebanggaannya dan menduduki kursi tersebut.

Walaupun dirinya menjabat sebagai ketua osis dirinya tak begitu ambisius dalam menduduki kursi ketua osis dalam pemilihan kemarin ya seperti itu dirinya.Dia tak suka memerintah dan diperintah namun tak suka dibantah akan segala hal egois memang itulah kenyataanya. menggunakan keegoisanya demi bertahan hidup dari dunia keras yang ia jalani selama ini.

Sekarang ia menatap jendela sekolah. Hari yang menenangkan akhirnya tiba Val sudah pulang sejak awal tadi karena dia harus menghadiri jadwal les langue.
Sedangkan dirinya hanya menikmati waktu senggangnya yang kebetulan tugas-tugas osis yang semula menumpuk telah berkurang dan nyaris tidak ada lagi. Mungkin ini berkat usaha lembur dirinya serta pengawasan ketat dirinya kepada para anggotanya dalam mengerjakan dokumen-dokumen tersebut.

(M/n) meregangkan otot-ototnya yang kaku. Dia merasa tenang hari ini walaupun dia merasa tenang namun hatinya berkata lain seolah hal buruk akan terjadi.

 Dia merasa tenang hari ini walaupun dia merasa tenang namun hatinya berkata lain seolah hal buruk akan terjadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~~~~~~

Di sisi lain di waktu yang sama di tempat yang berbeda.

Tampaknya hari ini akan di adakanya festival di kuil Musashi yang di adakan pada tanggal 23 Agustus. Dan yup bertepatan hari ini. Orang-orang berdatangan untuk menikmati festival termasuk pasangan TakeHina dan juga Draken Enma
Mereka tampaknya bersepakat berangkat bersama untuk menikmati festival.

Setelah menjajal salah satu stan akhirnya pasangan TakeHina tak mendapat apapun di stan menembak. Hujan tiba-tiba turun membuat Takemichi dan Hinata berteduh di bawah pohon tentu saja suasana nan roman ini tak akan di lewatkan oleh Takemichi namun seribu kali sayang harapannya pupus seketika ketika temannya Yamagishi menelponnya dan menceritakan tentang kondisi Touman yang di mana kubu Mikey saat ini mengincar Draken dan Yamagishi memperingatkan Take agar Draken berhati-hati karena perseteruan kedua baru di mulai,mendengar hal tersebut Takemichi menyuruh Hina agar tetap tinggal dan berteduh karena dirinya harus mencari Draken. Saat di perjalanan dirinya tak sengaja melihat Kiyomasa menerima senjata dari seseorang dan mendengar semua percakapan merereka tentang Kiyomasa akan menusuk Draken malam ini hal itu membulatkan tekadnya untuk menyelamatkan Draken apa pun yang terjadi.

Saat hendak pergi dari tempat itu celakanya dirinya ketahuan oleh anak buah Kiyomasa dan di seret paksa untuk menghadap Kiyomasa dan tentu saja dia berakhir jadi samsak tinju lalu tubuhnya di solasi agar dia tidak bisa pergi kemana-mana dan menggagalkan rencana Kiyomasa geng.

⏳ 一度[One Time]⌛Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang