Resmi

429 108 10
                                    

"Loh, kok kamu gak pulang?"

"Lagi nungguin pacar gua."

"Hah? Oh, HUHU SUNGCHAN MAH BISA AJAA, KU GIGIT NIH!"

Sungchan terkekeh, kemudian mengelus pelan rambut Jihoon.

"Udah selesai rapatnya?" tanya Sungchan pelan

Jihoon mendongak, sebelum akhirnya mengangguk. Pemuda itu tampak berjalan perlahan menuju bangkunya, sambil melepas jaket lab serta masker miliknya.

"Rapat kenapa pakek perlengkapan lab?"

"Oh, itu tadi bikin senyawa kimia, jadi buat jaga jaga aja."

Sungchan mengangguk, kemudian kembali memperhatikan gerak gerik Jihoon. Mulai dari melepas masker hingga sarung tangannya. Kemudian di buang di tempat sampah dan terakhir pemuda IPA itu tampak mencuci tangannya di wastafel.

Grep

Sang ketua voli tersenyum tipis, membalas pelukan dari Jihoon. Bibirnya aktif membuahi kecupan manis di puncak kepala sang kekasih.

"Capek hm?"

"Capek banget, rapat doang bisa sampai 4 jam, ini aja udah jam 6 soree, laper, capek, pengen pulang, tapi pengen cilor."

Ucapan dari Jihoon sontak membuat Sungchan tertawa lepas. Giginya dengan gemas mengigit ujung hidung Jihoon.

"Yaudah, langsung pulang aja yah? Nanti malem gua ke rumah elu, bawain makanan yang elu mau."

"Janji yah?!!"

"Janji, sayang,"

Blush

Lucu sekali. Pipi pemuda IPA itu tampak merona hingga telinga.

"Yuk pulang, pacarkuuu, gandeng tanganku dongg~~~"

"Dasar bocil."

Meski begitu, Sungchan tetap menggandeng tangan Jihoon, sampai menuju parkiran.

Yah, pasangan yang lucu.











































Fyi. Wahh sudah tamat, terima kasih buat vote dan komennya. Love you all♥️♥️♥️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 18, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Absurd [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang