Selamat membaca.
"Chann"
"Chann"
"Mas Sungchan"
"Dek Jihoon kenapa di kacangin"
Sungchan melirik kearah kiri. Kemudian kembali fokus pada bola voli di tangannya.
"Gak"
"Kenapa? Aku ada salah sama kamu?"
Mata Jihoon mulai meredup. Bahkan sedikit berkaca kaca.
Oh tidak.
Sungchan lemah.
Dengan helaian nafas pasrah, Sungchan lantas memutar tubuhnya, menatap kearah Jihoon 100 persen.
"Hoon"
"Heum??"
Jihoon tampak mendongak. Bocah IPA itu bahkan sudah berlinang air mata. Sungchan tidak kuasa menahan gemas.
Pemuda yang menjabat sebagai ketua voli itu lantas mengusap lembut pipi Jihoon. Menghapus linangan air mata yang tampak membasahi pipi putih pemuda lucu di depannya ini.
"Jangan nangis. Gua minta maaf" ucap Sungchan pelan
"Tapi Sungchan cuekin Jihoon. Jihoon salah apa?"
Suara Jihoon terdengar melemah. Astaga Sungchan merasa bersalah secara tiba tiba.
"Gua cuma gak suka, tadi pagi gua udah nungguin elu tapi lu berangkat duluan"
"Gara gara itu?"
"Iya"
Pemuda cantik itu tiba tiba berjengit. Tertawa kecil setelahnya.
"Aku mau peluk Sungchan"
"E-eh"
Bruk
Tubuh sang pemuda voli terdorong kebelakang, karena pelukan tiba tiba dari Jihoon.
Keduanya masih di tengah lapangan.
Tentu banyak yang memperhatikan
"Sungchan lucu banget. Jihoon jadi makin sayangg"
Ahh, Sungchan tersenyum tipis.
Sialan,
Hatinya menghangat.
Fyi. Lucu seperti biasa. Btw karena ini cuma cerita ringan, jadi ini paling di chapter ke 10 atau ke 12 tamat.
Hehe.
Dahhh❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Absurd [✓]
Cerita PendekHanya sebatas adegan absurd yang di lakuin jihoon sama Sungchan selama pacaran.