5 Stars

16 3 0
                                    

This night without stars is shining

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


This night without stars is shining.

---***---


Dedaunan kering yang basah oleh embun pagi berhumus pada tanah terasa gembos saat terinjak. Jamur-jamur liar terlihat tumbuh sesukanya disela-sela batu berlumut, di kaki-kaki pohon mahoni, pada batang pohon raksasa yang tertidur di tanah, di rumput-rumput hijau yang berembun, juga pada tanah yang lembab. Udara dingin pagi membuat batang pohon pinus besar mengeluarkan aroma khas sementara sinar fajar ditimur baru saja terbit. Min Yoongi menyusuri hutan dengan memerhatikan langkah seorang gadis dibelakangnya dengan sangat hati-hati sambil bergandengan tangan. Ini sudah hari kedua mereka berpetualang setelah mengucap janji suci di atas altar seminggu yang lalu. Min Yoongi adalah seorang produser lagu dan istrinya sendiri seorang penyanyi solo. Min Chaerin.

Mereka baru saja bermalam di sini dengan sebuah campervan dan keesokan paginya memutuskan menyusuri hutan pinus tersebut untuk menuju danau besar yang berada di ujung sebrang hutan. Saat tidak ada tanjakan lagi, Yoongi segera menghangatkan tangan sang istri kedalam kantong mantelnya. Mendekatkan diri sambil berjalan berdampingan, bertemu danau yang begitu luas.

"Mau mandi di sini?"

Chearin melirik sekilas tepat setelah menapakan kaki di tepi danau, ia mendapati seraut wajah aneh sang suami yang mencoba menggodanya.

"Boleh juga."

Karena Chaerin balas menggoda, Yoongi pun tertawa. Asap yang keluar dari hembusan napasnya jelas-jelas menandakan kalau cuaca sedang dingin. Karena tak tahan kedinginan Yoongi pun meminta pelukan pula. Pelukan hangat yang tak ingin ia lepaskan untuk waktu yang lama.

"Kamu tidur nyenyak semalam?"

"Nyenyak. Bahkan ada kamu juga dimimpiku."

"Seriusan?"

"Hm."

"Mimpi tentang apa?"

"Mimpi tentang kita yang sering berkelahi waktu masih pacaran."

Yoongi mendengus menahan tawa. Wangi aroma surai Chaerin yang lembut telah menciptakan bagaimana cara mereka saling merindu selama ini. Mengingat masa itu. Waktu yang telah mereka habiskan berdua. Saat Yoongi pertama kali melihatnya di atas panggung. Terpukau pada kharisma kuat yang ia pancarkan dibawah gemerlap lampu sorot saat itu. Bagaimana cara ia menyalurkan kepercayaan dirinya kepada semua wanita melalui rapnya, semua bermunculan kembali dalam kepalanya. Mungkin saat itu juga Yoongi mulai jatuh hati padanya. Caranya menyapa saat mereka pertama kali bertemu di belakang panggung dan berkenalan dengan canggung, Yoongi justru menemukan sosok terbalik dari figurnya yang kuat tersebut bahwa: Ia hanyalah seorang gadis lucu yang sangat kekanak-kanakan.

Chaerin punya kebiasaan menertawakan apapun. Termasuk dirinya. Hal-hal kecil yang bahkan tidak dianggap lucu oleh orang lain pun, bisa ia tertawakan. Entah mengapa saat Chaerin tertawa Yoongi merasa langit berubah cerah. Nah, semenjak kejadian itu pula Yoongi jadi senang melucu. Selain bertukar pikiran briliant mereka, Yoongi juga tertular tawa kalau di dekat Chaerin. Mereka sering bertemu dan tawaran untuk bekerja sama membuat musik pun terjadi. Mereka melakukan rap bersama-sama dan pergi berkencan secara alami.

BTS FictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang