🌹🌹🌹
Taehyun hanya bisa menatap datar jalanan setepak yang tengah ia lewati saat ini, sebenarnya tidak ada yang aneh dengan jalanan di depannya hanya saja, Taehyun agak pusing dengan tubuhnya yang harus terhuyung ke kanan dan ke kiri secara bergantian. Apabila dia terlalu mepet ke kanan maka tubuhnya akan terhuyung ke kiri begitu juga sebaliknya. Itu karena dua manusia preman yang satu berkedok beruang dan satunya lagi berkedok rubah tidak berhenti menarik tangannya sejak pertemuan tidak sengaja didepan lift tadi.
Flashback on
"H-hyung kapan ka- eh?" Taehyun tidak bisa berkata apapun lagi karena Beomgyu langsung memegang satu tangan Taehyun yang bebas
"Kita berangkat sekarang!" ucap Beomgyu dengan tatapan dinginnya membuat Taehyun seketika bergidik ngeri
Beomgyu langsung menarik tangan Taehyun untuk pergi dari sana, tapi tidak bisa karena satu orang lagi yang ada disana menahan tangan Taehyun yang satunya.
"Lepas!" ini bukan Taehyun yang bicara tapi Beomgyu, Yeonjun mendelik tak suka
"Cih! Kenapa kau yang menyuruhku melepaskannya! Si pemilik tangan saja tak memintaku melepaskannya" ucap Yeonjun tak kalah dinginnya dari Beomgyu
"Choi Yeonjun kubilang lepaskan!"
"Tidak akan pernah Choi Beomgyu!"
Keduanya saling menatap tajam kedalam onyx masing-masing seolah pandangan mereka bisa melubangi mata satu sama lain, hawa gelap menyebar kemana-mana. Bohong jika Taehyun tidak merasa takut sekarang dengan kedua orang ini yang tengah mengibarkan bendera perang ini. Ditambah lagi kedua tangannya sedang ditahan oleh kedua orang ini.
"Ng... Se-sebaik kita berangkat sekarang daripada telat ayo Hyung!!" Taehyun langsung menyeret kedua orang itu yang masih saling melemparkan tatapan membunuh satu sama lain, Taehyun terpaksa menarik keduanya sekaligus karena tak ada satupun dari mereka yang mau mengalah
Flashback off
"Ck! Berhentilah menariknya Choi Yeonjun!" marah Beomgyu menatap nyalang pada Yeonjun
"Cih! Kau yang menariknya bodoh! Kemari Taehyun!!" Yeonjun menarik Taehyun kearah kiri
"Sini Tae! Kau jangan terlalu dekat dengannya nanti kau rabies!" Beomgyu menarik Taehyun kembali kearah kanan
"APA KATAMU ! JIKA DEKAT DENGANMU DIA AKAN TERTULAR BODOH!!! KEMARI TAE!" lagi-lagi Taehyun terhuyung ke kiri karena Yeonjun
"SIALAN! YANG LEBIH BODOH ITU KAU! SINI HYUN!!" terhuyung kembali, tubuh kecil itu mendekat kearah kanan
"NILAIKU MASIH DIATAS KAU CHOI BEOMGYU!!" lagi Taehyun ditarik ke kiri
Begitu pula seterusnya, kepala Taehyun makin berdenyut sakit rasanya mau muntah karena tubuhnya seperti tali tambang yang ditarik-tarik kesana kemari. Ditambah telinganya serasa ingin pecah karena mendengar perdebatan tidak jelas dua mahluk tampan dikiri dan kanannya.
Bahkan tarikan dan perdebatan itu tidak berhenti sampai mereka tiba di sekolah. Semua mata tentu langsung tertuju pada ketiga orang dengan sejuta visual itu, yang baru saja memasuki gerbang sekolah. Beomgyu dan Yeonjun dengan tatapan membunuhnya dan Taehyun yang terlihat sangat lemas pasrah ditarik ke kanan dan ke kiri. Sungguh pemandangan yang tak biasa.
