🌹🌹🌹
Taehyun duduk diatas lantai yang sedikit berdebu, punggungnya bersandar pada dinding dibelakang, dimana dinding itu adalah bagian luar dari sebuah ruangan penyimpanan alat tak berguna. Posisi Taehyun saat ini sedang berada di atap sekolah, angin bertiup cukup kencang disana menerbangkan surai-surai blondenya dengan anggun.
"Melamun sendirian itu tidak baik Kang Taehyun"
Satu suara yang membuat Taehyun terkejut datang dari arah atas, Taehyun segera mendongakkan sedikit kepalanya dan terlihat seseorang yang sedang melompat turun. Taehyun mengernyitkan alisnya begitu melihat sosok jangkung berambut hitam yang tersenyum sampai kedua dimplenya terlihat. Orang itu langsung duduk dengan seenaknya di sebelah Taehyun.
Tapi Taehyun tidak melarangnya. Dia sudah terlalu lelah, lagipula dia juga sudah terbiasa dengan kelakuan orang-orang yang seenaknya.
"Kau tak ingin bertanya siapa aku?" tanya namja itu menoleh kearah Taehyun yang bahkan tak menoleh kearahnya
"Aku terlalu lelah untuk bertanya" sahut Taehyun dengan nada ogah-ogahan
Namja tadi tertawa cukup keras, entah apa yang lucu. Taehyun sampai berpikir mungkin orang ini sama gila nya dengan dua penyihir tadi.
"Aku Choi Soobin" sahut namja tadi setelah menghentikan tawanya
"Dan aku tidak bertanya" ucap Taehyun acuh, membuat Soobin kembali tergelak tawa
"Aku hanya memberitahumu saja, akan sangat lucu jika kau bicara dengan orang tanpa tahu namanya" Taehyun hanya berdehem sebagai respon ucapan Soobin barusan
Hening untuk beberapa saat, keduanya sama-sama terdiam memandang langit biru yang dipenuhi awan berwarna putih didepan sana. Belum ada yang berniat mengakhiri keheningan yang tengah berlangsung, sampai pada akhirnya bibir kelinci Soobin menanyakan satu pertanyaan yang membuat Taehyun terkejut.
"Diantara Choi Yeonjun dan Choi Beomgyu mana yang kau cintai?"
"Eh?"
*
*
*
*
Sepasang onyx milik namja tampan bersurai merah muda atau yang akrab di sapa Choi Yeonjun itu menatap tajam kedepannya, kini ia sedang duduk disebuah kursi dalam sebuah ruangan yang berdesain eropa klasik dan didepannya ada sebuah meja yang menjadi pembatas antara dirinya dengan seorang namja paruh baya namun masih tampan. Hidungnya begitu tegas, matanya hitam pekat dan tajam seperti Yeonjun, jika tersenyum bibirnya akan terlihat sedikit seperti kotak.
Diatas meja itu juga ada sebuah plakat nama yang di ukir dengan huruf besar bertuliskan 'CHOI TAEHYUNG'
"katakan! apa hal penting yang membuatmu memanggilku di jam sekolah?" nada suara Yeonjun begitu tak bersahabat, namun namja yang diketahui bernama Taehyung itu justru tertawa dan tidak tersinggung sama sekali
"Haha.. Apa begitu caramu bicara dengan Ayahmu Choi Yeonjun?" ucap Taehyung dengan senyum miringnya
"Tidak ada basa basi, katakan atau aku pergi" sahut Yeonjun