Let's Get Closer

213 30 131
                                    

Mau tau apa yang terjadi sama Kalyla Gwenly?

Yups!! Tepat sekali!!

Dia nabrak orang dong! Alias nyungsep. Parah banget kan? Lagian salah dia juga, siapa suruh pakai acara ngebut segala, jelas-jelas jalanan lagi ramai pejalan kaki yang lagi persiapan festival tahunan.

Malunya itu lhooo, mau di taruh mana muka cantiknya. Duuhh.

Kalau ditanya sakit nggak? Jawabannya enggak, karena lebih besar rasa malunya sampai dia nggak berani bangun dari posisi jatuhnya. Konyol banget dah dia.

Dia masih mejemin mata, bener-bener nggak berani buka mata sedikit pun, malah makin erat kelopak matanya merem. 

Beberapa detik berlalu, masih di posisi yang sama, tapi dia ngerasa ada yang sedikit aneh dan janggal di sini. Dia bener-bener nggak ngerasain sakit sama sekali, entah itu kaki atau tangannya.

Justru dia ngerasa kek jatoh di tempat yang empuk, bukan aspal yang jadi bayangannya pas mau jatoh.

"Akh..." Rintih seseorang bikin Kalyla kaget banget. Dan langsung buka mata.

Tau? Apa yang pertama kali dia lihat? Di depan matanya adalah dada bidang seseorang yang dilapisi kaos dengan tulisan we boom.

DAN BOOM!!

Dia mulai pening.

Sejenak, Lyla memejamkan matanya lagi karna aroma parfum yang memabukkan dan nyaman banget masuk ke indera penciuman dia, seketika detak jantungnya juga meningkat.

"Lo bisa nyingkir dari atas gue ga?" Sepersekian detik itu juga dia langsung buka mata lagi. Dan baru menyadari kalau posisi dia jatoh ambigu pakai banget.

Dia mendongak dan menemukan dagu runcing dan rahang tegas seseorang. Di saat yang bersamaan dia meneguk ludah kasar ketika melihat adam's apple tepat di depan matanya.

Tanpa sadar Kalyla memperhatikan bagaimana bibir tipis itu yang sedikit terbuka ketika seseorang itu merintih sakit.

Ouhh so sexy!

Cukup! Hentikan! Dia mulai nggak waras.

Dia menggelengkan kepalanya kuat-kuat karena pikirannya yang kemana-mana.

"Yakk! Cewek idiot! Lo ga nyadar kalo Lo tuh berat?!"

"Apa Lo bilang??!!" Kesal Kalyla. Mata bulatnya yang besar mendelik lucu.

Mana komuknnya lucu banget bikin cowok di bawahnya jadi senyum, salah fokus dia. Tapi senyum dia di mata Lyla itu keliatan nyebelin banget seribu kali lipat.

"Kalau Lo suka kita jadi pusat perhatian dan jadi bahan tontonan orang-orang, oke gue ikutin mau Lo?" Cowok itu makin ngeratin pelukannya yang emang dari tadi tangannya udah di pinggang Lyla. Karena waktu Lyla mau jatoh dia reflek nangkep dan berakhir mereka jatoh bareng dalam posisi ini.

Lyla yang abis jatoh keknya otaknya ikutan konslet. Dia bener-bener ngeblank. Nggak nyadar kalau tubuh mereka makin nempel satu sama lain.

"Gue peringatin satu kali lagi. Satu..." Suara berat nan rendah terdengar menggelitik bersamaan deru nafas menyapu daun telinganya yang mulai memerah.

HELLO FUTURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang