Hai, selamat hari Senin!
Ini adalah salah satu cerita yang gua tulis tentang Arjuna dan Bimasena, dynamic duo. Gua banyak menulis tentang dinamika dua saudara ini di berbagai setting dan universe, dan ini adalah salah satunya, one of my favorites. Di setting yang ini, Arjuna gua gambarkan sangat mendewakan Bima karena Bima adalah satu-satunya gateaway dari Arjuna yang nggak dapet kasih sayang yang seharusnya dari orang tuanya.
Gua berusaha membentuk kepribadian Arjuna yang rumit, dan di sini, gua menggambarkan shadow (akarnya dari teori Carl Jung) Arjuna yang lepas kendali. Dalam teori Jung yang gua tau (boleh dikoreksi kalau salah, mungkin gua waktu itu setengah ngantuk di kelas), shadow bisa lepas kendali kalau terlalu lama direpresi. Sisi shadow Arjuna lama direpresi karena adanya keberadaan Bima, karena Arjuna nggak mau Bima (yang sekali lagi, kayak dewa untuk Arjuna) kecewa. Gua juga berusaha menggambarkan Arjuna yang punya disleksia, tapi jenius di bidang yang lain.
Nulisnya asik btw, semoga bisa dibaca dengan sama asiknya :))
P.s ada yang mau baca Arjuna-Bima di setting yang lain?
KAMU SEDANG MEMBACA
vengeance.
Historia CortaSatu tarikan napas untuk mengendalikan insting membunuhnya yang terus meraung. "Selamat pagi, Kakak-kakak." (cover pic from pinterest, ain't mine)