Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
NOTE!! ;;
Jangan copy / plagiat cerita ku . asal kalian tau , aku bikin ini susah-susah dan kalian pengen coba copy / plagiat ? pikir sekali lagi . Hargai aku sebagai penulis nya , aku juga akan menghargai kalian jika kalian menghargai karya ku juga.
﹎﹎﹎﹎
Lalu beberapa tahun pun berlalu. [Name] sudah cukup tumbuh. Ia belajar menjadi Ksatria bersama Felix , Belajar sihir dengan Lucas, belajar pendidikan kerajaan , belajar menari juga. Ia terlalu menekan diri nya. Lucas menyadari hal itu , Ia sering kali menegur [Name] untuk beristirahat sampai Ia bosan
Tanpa [Name] sadari , semua yang Ia lakukan itu mencoba menjadi lebih baik dari Athanasia . Kau tau Ia gampang sekali iri , maupun tentang cerita fiksi pun. Tetapi itu tidak bertahan lama, [Name] menyadari apa maksud yang Ia lakukan selama ini
Tetapi [Name] masih melanjutkan kegiatan nya itu , karena itu sudah cukup jauh Ia pelajari. [Name] sudah tumbuh dengan paras yang lebih cantik dari sebelum nya, Ia gagah , memiliki mata yang tajam , dan juga... sifat nya yang cukup dibilang dingin.
[Name] selalu disamping Athanasia seperti yang Felix lakukan , selalu. Ia melihat waktu-waktu Athanasia yang sudah nyaman dengan Claude , itu membuat [Name] sangat ingin berada diposisi Athanasia. Athanasia sudah berumur 9 tahun sekarang , dan [Name] 13 tahun.
' ini sudah lumayan mendekati hari debutante ' batin [Name] memegang pedang nya melamun
" [Name] ? apa kau mendengar ku ? " Felix menepuk bahu [Name]
Sekarang [Name] sedang belajar dengan Felix , karena nya fisik [Name] terbilang melebihi kuat dari umur nya.
" ah .. maaf kan aku , aku terlalu banyak melamun " [Name] menggaruk tekuk nya yang tidak gatal tanpa melirik Felix
" akhir-akhir ini kau seperti itu , apa beban pikiran mu sangat banyak ? ingin ku bantu ? " kata Felix khawatir
" kau terlalu perhatian , Felix " [Name] menyembunyikan beban pikiran nya dengan tersenyum kepada Felix
Felix memperlakukan [Name] lembut , Ia perhatian. [Name] tersentuh dengan perlakuan Felix , terkadang Ia juga bisa salah tingkah dengan Felix. Tapi sesuatu memang tidak sempurna...
" tentu saja , kau berharga. [Name] sudah seperti adik ku " kata Felix dengan senyum cerah nya
" adik ya... " gumam [Name]
" ngomong-ngomong , bisa kau mengulangi apa yang kau bilang barusan ketika aku sedang melamun ? " kata [Name]
" tentu. [Name] , kau sudah bosan berlatih dengan orang-orangan , bukan ? Yang Mulia mengijinkan ku untuk mengundang seseorang untuk mu " balas Felix
