-,, CHAPTER 23

1.4K 158 24
                                    

NOTE!! ;;

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

NOTE!! ;;

Jangan copy / plagiat cerita ku . asal kalian tau , aku bikin ini susah-susah dan kalian pengen coba copy / plagiat ? pikir sekali lagi . Hargai aku sebagai penulis nya , aku juga akan menghargai kalian jika kalian menghargai karya ku juga.

﹎﹎﹎﹎

"ini sangat luar biasa kakak!" Zenith menatap [Name] dengan wajah polos nya. [Name] melihat Zenith seperti ada yang teringat oleh sesuatu. Kemudian [Name] tersenyum tipis dan juga tertawa kecil, Ia sudah menyadari bahwa Zenith sudah terbiasa dengan memanggilnya kakak

"Apa benar kau adalah lady yang kutemui di toko pita waktu itu?"

Mereka berdua menatap sumber suara itu. [Name] yang tentu nya tidak asing dengan menatap Anastasius dengan senyum tipis nya yang palsu. 'kita bertemu' batin [Name] melihat Anastasius yang membuat kontak mata dengan nya.

Anatastasius ternyata membalas senyum kecil [Name] itu dengan senyum yang hangat. [Name] melihat itu sedikit menjadi tidak fokus dan terbingung melihat Anastasius. Perbincangan Zenith dengan Anastasius berjalan seperti dikomik. [Name] hanya melihat wajah Zenith yang sudah sangat merah dan sangat terbingung.

"Ya, aku kakak nya" kata [Name]. Kata itu lagi-lagi membuat Zenith memerah dan berbunga-bunga

"WAA!"

DUK

[Name] terdorong oleh seseorang dari belakang dan membuat badannya hampir jatuh kedepan. [Name] menabrak badan Anastasius dan badannya ditahan oleh Anastasius itu sendiri.

BZZT

Terasa area wajah [Name] tersetrum oleh sesuatu dan membuat [Name] menjauh dari badan Anastasius dengan cepat. Ia mengelus wajahnya lembut, merasa bahwa aliran listrik itu sedikit sakit baginya.

"Apa Nona baik-baik saja?" tanya Anastasius 

'Tampan tapi mengesalkan' batin [Name] menatap Anastasius sedikit sinis

"Apa kakak terluka?" Zenith menatap [Name] dengan khawatir dan [Name] membalasnya dengan gelengan kepala

"Mereka tidak hati-hati. Kalau arah kesana, harusnya toko kerajinan." Anastasius menghadap kebelakangnya melihat toko tersebut

[Name] masih memperhatikan Anastasius dengan dingin, tidak mau memunculkan ekspresi wajah curiganya agar rencana berjalan lancar. Kemudian mereka pergi ke toko tersebut bersama.

Mengingat bahwa [Name] harus meninggalkan Zenith dan Anastasius sesaat agar mereka bisa berbicara sebentar dan memisahkan Zenith dari Anastasius disaat itu. [Name] berjalan sedikit menjauh dan melihat sedikit sekitarnya

Tiba dimana [Name] melihat bahwa Zenith sudah mengaitkan jari kelingkingnya dengan Anastasius dan tersenyum polos. [Name] kembali berjalan kepada mereka.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 16, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ENTER THE WORLD ; 『WMMAP X S,IBAP X READER !』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang