- ,, CHAPTER 14

1.7K 372 21
                                    

NOTE!! ;;

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

NOTE!! ;;

Jangan copy / plagiat cerita ku . asal kalian tau , aku bikin ini susah-susah dan kalian pengen coba copy / plagiat ? pikir sekali lagi . Hargai aku sebagai penulis nya , aku juga akan menghargai kalian jika kalian menghargai karya ku juga.


﹎﹎﹎﹎


Hari ini adalah hari ' Episode 45 ' . [Name] menatap dirinya di cermin , Ia memakaikan pin baju yang diberikan Hitomi dan tentu saja dengan safir biru yang sudah [Name] ganti. Ia menatap ragu pin baju itu 

" selagi aku tidak memakai sihir , ini tidak akan mencelakai ku , kan? " kata [Name] berbicara sendiri

" tidak apa deh " kata nya menghela nafas

lalu Ia keluar dari kamar nya dan menuju ketempat dimana Athanasia dan Putri lain nya. Setelah Ia sampai , Ia baru melihat Athanasia sedang berjalan dengan Putri lain nya ketaman. [Name] tersenyum tipis melihat Athanasia tersenyum manis dengan mereka

' ini hanya untuk mu Athanasia '  batin [Name]

Ia berdiri tidak jauh disamping Felix dan menatap nya. mereka saling menatap satu sama lain. Felix tersenyum hangat pada [Name] dan dibalas oleh senyum tipis [Name]. kembali di posisi nya dan menyimak Athanasia dengan seksama 

' jika Hitam kesini , berarti itu tidak apa kan? aku sudah mengganti safir biru Athanasia dengan ku '  batin [Name]

terlihat debu tanah yang ada disekitar semak-semak. tiba-tiba saja Hitam datang dengan berlari. Putri lain nya berdiri menjauh dan bersembunyi dibelakang punggung [Name] dan juga Felix. 

" iya,  iya. Hitam anak baik, kan? Hitam duduk ! " kata Athanasia sambil mengelus nya

[Name] merasakan keadaan yang mulai mereda. [Name] menghela nafas nya dengan lega dan kembali menyimak Athanasia yang memberi kue coklat kepada Hitam. Pelayan datang sambil meminta maaf dan terengah-engah

Zenith mengelus kepala HItam , " wah , tenang nya dia " kata Zenith 

" iya , kan ? Hitam memang besar badan nya tapi dia sangat imut " kata Athanasia

para Putri lain nya mulai keluar dari punggu [Name] dan juga Felix lalu mendekati Athanasia dan Zenith. [Name] memundurkan badan nya agar berjaga jarak dengan Felix dan juga Putri . Ia melihat Hitam yang mengetahui Ia disana dan tiba-tiba saja Ia berdiri

' eh ? ' [Name] menatap bingung Hitam. [Name] memiliki firasat buruk dengan ini

' jangan.. jangan kesini , jadilah anak baik ' [Name] khawatir jika Hitam berlari kepada nya dan bisa mengalirkan listrik statis 

DRAP DRAP DRAP 

Hitam meloncat kearah [Name] dan membuat [Name] terjatuh kebelakang dan tertindih oleh Hitam. [Name] melebarkan mata nya dan jantung nya berdetak dengan sangat cepat. Ia dengan cepat berdiri dari posisi tidur nya 

ENTER THE WORLD ; 『WMMAP X S,IBAP X READER !』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang